KOMPAS.com - Pernahkah Anda mengalami kelopak mata tiba-tiba terasa gatal dan akhirnya bengkak?
Jika pernah mengalaminya, pengalaman Anda sama dengan yang disampaikan sebuah akun Twitter berikut ini.
Pemilik akun @rlthingy menanyakan bagaimana menyembuhkan kelopak mata yang membengkak dan apa penyebabnya.
/rlt/ gaiiisss helppp ada yg tau ga kalo kelopak mata mbengkak gini gimana nyembuhinnya?? Ga tau kena apa tiba2 agak gatel terus kayak gini ???????? tp ga sakittt pic.twitter.com/2dGZueIzFk
— hai kevin | OPEN DM SETIAP HARI MINGGU (@rlthingy) July 4, 2020
Menanggapi unggahan ini, ada yang menyebut karena terkena cairan dari serangga atau digigit nyamuk.
Baca juga: Tahukah Anda, Ternyata Kerang Punya 100 Mata!
Apa penyebab sebenarnya kelopak mata yang tiba-tiba bengkak?
Dokter spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, SpM mengungkapkan mengatakan, penyebab kelopak mata membengkak bukan karena terkena cairan kotoran serangga, melainkan karena adanya reaksi alergi.
"Itu keadaan pembengkakan kelopak mata yang disebut angiodema. Angiodema yakni pembengkakan jaringan di kelopak mata akibat reaksi alergi di mana jaringan kelopak mata merupakan jaringan yang longgar. Biasanya distimulasi oleh reaksi alergi," kata dokter Grimaldi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (5/7/2020).
Reaksi alergi dapat menyebabkan penumpukan cairan di kelopak mata dan mengakibatkan bengkak.
Dokter Grimaldi mengatakan, reaksi alergi ini bisa dipicu dari makanan atau obat yang membuat kedua kelopak mata menjadi bengkak.
Selain itu, reaksi alergi yang menyebabkan kelopak mata membengkak bisa terjadi ketika terpapar bulu, serbuk sari, kosmetik yang masuk ke dalam kelopak mata, dan sebab lainnya.
Hal ini memicu alergi seperti terasa gatal, dan beberapa orang refleks menggaruk sehingga muncul peradangan dan menjadi bengkak.
Grimaldi mengimbau, jika mengalami gejala angiodema atau gangguan pada mata, segera konsultasikan ke dokter mata.
Baca juga: Viral Unggahan tentang Petunjuk Lokasi Gunakan Arah Mata Angin, Ini Penjelasan Budayawan
Bagaimana penanganan kelopak mata yang membengkak? Grimaldi mengatakan, gangguan angiodema tidak berbahaya dan mudah disembuhkan.
"Insya Allah sama sekali enggak berbahaya dan bisa cepat hilangnya dengan obat anti-alergi. Kalau pakai obat anti-alergi biasanya bisa hilang 24-48 jam," ujar Grimaldi.
Melansir Hello Sehat, penanganan atau pengobatan gejala ringan hingga gejala berat dari angiodema dapat dilakukan dengan dua hal, yakni kompres dan konsumsi antihistamin.
Gejala bengkak dapat berangsur membaik ketika Anda mengompres mata menggunakan kompres dingin.
Sementara, Antihistamin berfungsi sebagai pengurang histamin dalam darah.
Jika alergen tidak lagi muncul, agiodema akan pulih. Akan tetapi, jika alergen masih ada, antihistamin dapat dikonsumsi secara teratur untuk mengobati kondisi tersebut.
Yang perlu diperhatikan, ketika mengonsumsi antihistamin, muncul efek samping seperti mengantuk atau mulut kering.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.