Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Pengumuman SBMPN 2020, 4 Juli 2020 Pukul 00.01 WIB di sbmpn.politeknik.or.id

Kompas.com - 03/07/2020, 21:27 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) se-Indonesia tahun 2020 akan diumumkan pada tanggal 4 Juli 2020 pukul 00.01 WIB.

Koordinator Humas SBMPN 2020 Andri Suryandari mengatakan bahwa pengumuman akan dilakukan sesuai jadwal.

"Insha Allah masih on schedule," kata Andri saat dihubungi Kompas.com (3/7/2020).

SBMPN pada tahun ini diikuti oleh 42 politeknik negeri. Sedangkan untuk melihat hasil seleksi dapat diakses di laman resmi SBMPN 2020 sbmpn.politeknik.or.id.

Jadwal Pendaftaran SBMPN 2020

Pendaftaran: 19 Mei s.d. 25 Juni 2020
Validasi Berkas: 19 Mei s.d. 25 Juni 2020
Pengumuman: 04 Juli 2020
Wawancara KIP: 07 Juli 2020
Daftar Ulang Utama: 07 Juli s.d. 10 Juli 2020 (sampai pukul 12.00 WIB)

Baca juga: Jadwal SBMPN 2020, Begini Proses Seleksinya karena Corona

Tentang SBMPN

Mengutip laman resmi SBMPN, jalur SBMPN merupakan seleksi Jalur Tes yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.

Pada 2020 ini, sebanyak 42 politeknik negeri berpartisipasi dalam SBMPN 2020.

Politeknik itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk kuotanya ialah 40 persen dari 46 ribu kursi yang tersedia bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di kampus politeknik negeri tersebut.

Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020)

Awalnya, di tahun 2014, Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) menetapkan pola Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) akan dilakukan bersama dan diikuti oleh seluruh Politeknik Negeri se-Indonesia (sebanyak 38 Politeknik Negeri) secara on-line.

Hal ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada UU No. 12 Tahun 2012, PP No. 66 dan PP No. 34 Tahun 2010.

Baca juga: Pendaftaran SBMPN 2020 Dibuka, Ini Daftar 42 Politeknik Negeri di Indonesia dan Linknya

Dari tahun ke tahun jumlah politeknik peserta jalur penerimaan ini meningkat, hingga tahun 2019 tercatat sejumlah 42 politeknik yang mengikuti seleksi ini.

Tahun 2020 istilah UMPN berganti nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN). Meski terdapat perubahan penamaan, namun mekanisme dan proses seleksi jalur ini masih sama seperti UMPN dan diikuti pula oleh 42 politeknik negeri se-Indonesia.

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia turut mempengaruhi mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.

Tidak terkecuali, jalur SBMPN. Seleksi yang rencananya akan dilakukan melalui skema ujian, kini berubah menjadi portofolio.

Meski demikian, jalur SBMPN tetap akan mengakomodir calon peserta/siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah dengan prestasi yang baik sebagai peserta program Beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP-Kuliah. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat dan alur pendaftaran SBMPN Politeknik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com