Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Rencana Pemindahan Pasien Covid-19 Surabaya ke Pulau Galang

Kompas.com - 03/07/2020, 19:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mempertimbangkan untuk mengirim pasien Covid-19 Surabaya dengan gejala ringan atau sedang ke Pulau Galang.

Pertimbangan itu muncul untuk mengurangi beban rumah sakit yang terus bertambah setiap harinya.

"Kami akan pertimbangkan bersama-sama. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit yang ada di Surabaya khususnya di RSUD dr Soetomo," kata Muhadjir, Selasa (30/6/2020) malam.

Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jawa Timur Melonjak? Ini Penjelasan Epidemiolog...

Nantinya, pasien-pasein tersebut akan dipindahkan dengan menggunakan transportasi yang telah disiapkan oleh TNI AU.

Menanggapi hal itu, epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo menganggap rencana tersebut aneh. Sebab, masih ada tempat isolasi non-rumah sakit di Jawa Timur yang tersedia.

"Ya aneh saja menurut saya. Mengapa harus dipindah ke Pulau Galang yang sejauh itu. Padahal di Jatim ada RS Darurat juga tempat-tempat isolasi khusus non-rumah sakit, seperti Asrama Haji dan beberapa hotel yang belum overload," kata Windhu kepada Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Mengenal Darurat Bencana Hidrometeorologi yang Ditetapkan Khofifah di Jawa Timur

Protokol kesehatan

Gambar ilustrasi: Dokter berbincang dengan pasien anak berstatus Orang Tanpa Gejala COVID-19 di halaman samping mess karantina Rusunawa IAIN Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/06). ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/wsj Gambar ilustrasi: Dokter berbincang dengan pasien anak berstatus Orang Tanpa Gejala COVID-19 di halaman samping mess karantina Rusunawa IAIN Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/06).

Meski kapasitas RS Rujukan saat ini mulai terbatas, khususnya RSUD, tapi masih ada banyak kamar di RS Rujukan swasta yang tersedia.

"Tapi secara umum kalau dirata-rata kapasitas RS Rujukan sudah kritis karena kapasitasnya kurang dari 120 persen dari estimasi pasien Covid-19 gejala sedang-berat yang membutuhkan perawatan," jelas dia.

"Peningkatan kapasitas rumah sakit harus terus dilakukan oleh Pemda, terutama untuk RSUD yang dimilikinya dan sangat diperlukan sebuah RS Khusus Covid-19," sambungnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Zona Hitam di Surabaya dan Mengapa Bisa Terjadi?

Namun, peningkatan kapasitas rumah sakit itu harus diimbangi dengan kemampuan dalam memutus rantai virus corona di hulu.

Pasalnya, pengendalian kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan sejauh ini sangat lemah, sehingga warga pun banyak yang tak memakai masker.

Menurutnya, pengendalian ini harus melalui peraturan sekaligus memberlakukan sanksi tegas, seperti denda.

Baca juga: Melihat Fenomena 10 Juta Kasus Covid-19 di Dunia...

Kebutuhan pulau Galang

Pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZES Pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.

Windhu mengatakan, yang dibutuhkan oleh Jawa Timur saat ini adalah koordinasi dan komunikasi yang baik dalam penanganan Covid-19.

"Jatim ini cuma perlu koordinasi dan komunikasi yg baik saja dalam percepatan penanganan Covid-19, agar semua komponen bisa sinergis dan terpadu dlm bekerja," kata dia.

Baca juga: Penerapan New Normal, Zona Hitam di Surabaya, dan Penjelasan Khofifah...

Pemerintah juga, imbuhnya, harus memanfaatkan sistem informasi terpusat, agar masyarakat bisa tahu rumah sakit yang masih menyediakan kamar.

Selain membutuhkan biaya yang sangat besar, penolakan keluarga pasien tentu tak bisa dihindarkan, mengingat lokasi Pulau Galang yang sangat jauh.

Menurutnya, Pulau Galang lebih baik digunakan untuk pasien yang baru datang dari luar negeri atau pasien dengan domisili di provinsi sekitar itu.

Baca juga: Penerapan New Normal, Zona Hitam di Surabaya, dan Penjelasan Khofifah...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tiga Gejala Baru Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com