Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Asia Tenggara: Indonesia Tertinggi, Jauh di Atas Singapura

Kompas.com - 29/06/2020, 05:58 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

  • 24 kasus
  • 24 orang sembuh

11. Laos

  • 19 kasus
  • 19 orang sembuh

Berikut ini sejumlah perkembangan penting kasus virus corona di beberapa negara di Asia Tenggara:

Indonesia

Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, Minggu (28/6/2020), provinsi dengan penambahan kasus tertinggi harian paling banyak terjadi di Jawa Timur sebanyak 330 pasien.

Adapun provinsi lain yakni Sulawesi Selatan dengan 192 kasus baru; Jawa Tengah 188 kasus baru; DKI Jakarta 125 kasus baru, dan Kalimantan Selatan 73 kasus baru.

Pemerintah juga menyebutkan tiga tempat paling rawan terjadinya penyebaran virus corona karena banyaknya orang yang berkumpul dalam waktu lama.

Ketiga tempat itu adalah kantor, pasar, dan rumah makan/warung. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan ketika berada di tempat-tempat itu.

Perkembangan lainnya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang kembali diperpanjang selama 14 hari.

Baca juga: UPDATE 28 Juni: Tambah 34, Total Pasien Covid-19 Meninggal 2.754 Orang

Laos

Menilik data dari Worldometers, Laos tak lagi melaporkan adanya kasus baru sejak 12 April 2020.

Dengan demikian, negara itu sudah lebih dari 60 hari tak memiliki penambahan kasus baru.

Melansir Xinhua, 11 Juni 2020, Laos telah melakukan pengujian sebanyak 9.427 kasus yang dicurigai.

Singapura

MRT Singapura di jalur ungu atau Utara-Selatan di Stasiun Clarke Quay terlihat kembali ramai dipenuhi penumpang, Jumat siang (19/06/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.KOMPAS.com/ ERICSSEN MRT Singapura di jalur ungu atau Utara-Selatan di Stasiun Clarke Quay terlihat kembali ramai dipenuhi penumpang, Jumat siang (19/06/2020). Hari Jumat ini adalah hari pertama Fase 2 Singapura menuju new normal hidup berdampingan dengan virus Covid-19. Fase 2 menandai pulihnya roda perekonomian dan kehidupan sehari-hari di Singapura.
Melansir Chanelnewsasia, per hari Minggu (28/6/2020) ada 213 kasus baru terkonfirmasi di Singapura.

Adapun 11 kasus terkait komunitas di mana 6 penduduk tetap dan sisanya adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.

Sejak 19 Juni 2020, Singapura telah memasuki fase 2 pelonggaran kembali sejumlah pembatasan.

Malaysia

Melansir dari akun media sosial Kementerian Kesehatan Malaysia @KKMPutrajaya, per 28 Juni 2020, ada 10 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sehingga angka kesembuhan di Malaysia sebesar 96,34 persen.

Negara ini juga tak melaporkan tambahan angka kematian pada hari ini.

Adapun kasus baru ada sebanyak 18 kasus di mana 4 diantaranya merupakan kasus impor.

Malaysia telah melakukan sejumlah pelonggaran meski demikian protokol kesehatan tetap diberlakukan.

Aejumlah imbauan disampaikan agar masyarakat menghindari kawasan ramai, menghindari kawasan sempit, dan menjaga jarak sosial yang disingkat 3S, sesak, sempit dan sembang (bertutur jarak dekat).

Baca juga: Tiga TKI Tersesat dan Hilang di Hutan Perbatasan Malaysia, Terakhir Kontak Keluarga 13 April

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Panduan pencegahan virus corona di tempat kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Usai Gelar Pesta Pranikah Mewah Anaknya, Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia

Tren
Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 3-4 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 2-3 Juni | Orang dengan Gangguan Kesehatan Tertentu yang Tak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Tren
Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Amankah Tidur dengan Posisi Kepala, Badan, dan Kaki Tidak Sejajar?

Tren
Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Parade 6 Planet 3 Juni 2024, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Tren
Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Kemenag Siapkan 300 Kuota Jemaah Haji untuk Ikuti Safari Wukuf

Tren
Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Produk yang Tidak Harus Menyertakan Sertifikasi Halal, Apa Saja?

Tren
Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Kisah Penerjunan Kucing dengan Parasut, Berjasa Basmi Tikus di Kalimantan

Tren
Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Sepanjang Mei, Ada 4 Aturan Baru Pemerintah yang Tuai Kegaduhan Publik

Tren
Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com