Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pedagang Cuanki Ludahi Mangkuk, Ini Bahayanya dan Cara agar Aman

Kompas.com - 28/06/2020, 19:17 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan seorang penjual bakso cuanki (cari uang jalan kaki) meludahi mangkuk bakso.

Kejadian tersebut terjadi di Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (22/6/2020). Setelah video itu viral, WS (21) pun ditangkap oleh Polsek Kembangan guna dimintai keterangan lebih lanjut.

WS ketahuan oleh salah satu warga yang memesan bakso untuk anak balitanya. Dia melihat kejadian tersebut dari monitor CCTV-nya.

Akan tetapi, dilansir Kompas.com (27/6/2020), WS telah dibebaskan. Seberapa bahayakah meludahi mangkuk makanan yang digunakan oleh penjual makanan keliling?

Baca juga: Setelah Minta Maaf, Penjual Bakso Cuanki yang Ludahi Isi Mangkuk Dikembalikan ke Keluarga

Penjelasan ahli gizi

Ahli gizi DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum menjelaskan tindakan yang dilakukan penjual bakso tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

"Semua bakteri, virus, dan jamur yang bisa hidup dalam percikan ludah manusia sangat berpotensi menularkan penyakitnya," kata Tan kepada Kompas.com, Minggu (28/6/2020).

Lanjutnya, prinsipnya semua bakteri dalam percikan air liur manusia sangat berpotensial menular.

Dia menjelaskan semua yang materi infeksiusnya terkandung dalam percikan ludah seperti mulai dari Covid-19, TBC, pneumonia, difteri, influensa, meningitis, mikoplasma (jamur), rubella, mumps (gondongan/parotitis), campak hingga cacar air bisa ditularkan.

Dia juga menjelaskan, mangkuk dan kuah tidak sampai 100 derajat suhunya. Sehingga tidak bisa membunuh kuman atau virusnya.

"Lagian soal panas, kan itu rasa subyektif. Suam-suam kuku itu di atas 37 derajat celcius, kita bilang panas itu 40 derajat celcius ke atas, kumannya belum mati," kata dia.

Baca juga: Heboh, Bakso Cuanki Diludahi supaya Laris, Penjual Mengaku Disuruh Dukun

Tak hanya mangkuk, hal itu juga bisa terjadi melalui sendok bekas pakai yang tidak dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir.

Sehingga orang-orang yang mengonsumsi makanan dari barang-barang tersebut bisa terinfeksi.

Tapi nantinya orang itu bergejala atau tidak tergantung banyak hal, yaitu:

  • Jumlah bakteri/virus/jamur yang masuk
  • Kerentanan orang yang terkena
  • Masa inkubasi (sejak infeksi hingga bergejala).

"Tidak semua penyakit langsung muncul gejalanya. Tunggu kuman/virusnya berkembang biak cukup banyak dalam tubuh dan bagaimana tubuh kita meresponsnya," kata Tan.

Dia mencontohkan soal TBC. Orang yang tertular TBC gejalanya tidak langsung muncul. Masa inkubasi TBC antara 2-12 minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com