Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
JAKARTA, KOMPAS.com- Sebuah video yang menampilkan sepeda motor matik terbakar beredar di media sosial Twitter, pekan lalu.
Pada narasi yang mengikuti unggahan video itu disebutkan bahwa motor terbakar karena hand sanitizer.
Disebutkan pula bahwa peristiwa terjadi di Yogyakarta.
Saat dikonfirmasi, ada informasi yang tidak tepat pada unggahan itu. Peristiwa motor terbakar benar terjadi, tetapi bukan karena ada hand sanitizer, melainkan karena terjadi korsleting atau kerusakan mesin pada motor tersebut.
Video ini dibagikan oleh sejumlah akun di Twitter, di antaranya @lado49594279 dan @jayakabajay. Namun, akun @jayakabajay, saat dicek terakhir pada 20 Juni 2020, telah menghapus unggahannya.
Sementara, video yang dibagikan akun @lado49594279, masih ada hingga Sabtu (28/6/2020), dan telah ditonton lebih dari 12.000 kali.
Akun ini menuliskan, motor terbakar karena meletakkan hand sanitizer pada bagian jok belakang motor.
Kejadian motor terbakar karena naruh hand sanitizer di jok belakang, ati2 ada sanitizer yg kadar alkoholnya tinggi
— Lado (@lado49594279) June 19, 2020
lokasi jln. gajahmada, pakualaman@merapi_news @JogjaUpdate @infojogja pic.twitter.com/CUXFDZIyli
Pengunggah meminta agar berhati-hati meletakkan hand sanitizer karena mengandung kadar alkohol tinggi.
Benarkah motor ini terbakar karena hand sanitizer?
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda DIY Kombes (Pol) Yulianto membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 18 Juni 2020 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Itu kejadian hari Kamis kemarin, jam 3 sore. Tapi karena konslet, kelistrikan," kata Yulianto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/6/2020).
Yulianto menjelaskan, pada Rabu, 17 Juni 2020, sepeda motor tersebut baru saja diganti oli mesin dan air radiatornya.
Keesokan harinya, motor tersebut dipakai berkendara oleh pemiliknya menuju daerah Timoho, Yogyakarta.
Setelah itu pemilik motor pulang ke rumah.