Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penaklukan Pertama Everest, Gunung Tertinggi di Dunia

Kompas.com - 27/06/2020, 15:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kekurangan oksigen

Dilansir dari BBC, Hillary dan Tenzing hanya bertahan di puncak selama 15 menit karena kekurangan oksigen.

Tenzing yang seorang Sherpa (salah satu suku di Nepal dan Tibet), mengubur beberapa permen dan biskuit di salju sebagai persembahan untuk para Dewa.

Mereka juga sempat mencari tanda-tanda George Mallory dan Andrew Irvine yang hilang pada 1924 dalam upaya yang sama untuk menaklukkan Everest, tapi tak menemukan apa pun.

Baca juga: Fenomena Topi Awan yang Terjadi Serentak di 4 Gunung, Ada Apa?

Hillary dan Tenzing kemudian turun dengan perlahan untuk bergabung dengan rombongan mereka di kamp VI.

Ketika Kolonel Hunt melihat kedua pria itu tampak lelah, dia mengira bahwa keduanya gagal mencapai puncak dan mulai menyusun upaya lain.

Tetapi kedua pendaki itu kemudian menunjuk ke arah gunung dan memberi isyarat bahwa mereka telah mencapai puncak.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu Dibuka, Simak Protokol Kesehatannya Sebelum Mendaki

Perencanaan cermat

Kolonel Hunt menyebut kesuksesan timnya tak lepas dari saran para pendaki lain yang sebelumnya telah berusaha menaklukkan Everest selama bertahun-tahun.

Selain itu, perencanaan yang cermat, peralatan oksigen yang sangat memadai, dan didukung oleh kondisi cuaca juga tak bisa dilepaskan dari kesuksesan itu.

Hillary menggambarkan puncak Everest setinggi 29.028 kaki (8.847 meter) di atas permukaan laut itu sebagai "kerucut salju yang simetris dan indah".

Baca juga: Tempat Wisata Favorit Sumatera Barat, Negeri di Atas Awan sampai Pantai Pasir Putih

Hillary merupakan salah satu anggota ekspedisi sebelumnya yang dipimpin Eric Shipton pada 1951 dan menemukan rute selatan ke puncak gunung.

Setahun kemudian, pada 1952, Tenzing mencapai rekor ketinggian 28.215 kaki (8.599 meter) selama ekspedisi Swiss yang dipimpin oleh Raymond Lambert.

Sejak pendakian bersejarah Hillary dan Tenzing itu, banyak ekspedisi telah mencapai puncak Everest, seperti ekspedisi China pada 1960, James Whittaker pada 1963.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Letusan Hebat Gunung Tambora yang Mengubah Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com