Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona 21 Juni: 8,9 Juta Kasus, Arab Saudi Izinkan Seluruh Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - 21/06/2020, 07:47 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona sampai saat ini masih menunjukkan peningkatan.

Melansir data dari Worldometers, total kasus positif yang terkonfirmasi di seluruh dunia ada sebanyak 8,9 juta kasus.

Adapun jumlah yang meninggal dunia mencapai 466.250 orang, sedangkan yang telah sembuh sebanyak 4,7 juta orang.

Berikut ini negara dengan 10 besar kasus di dunia:

  1. Amerika Serikat 2.329.817 kasus, 121.980 meninggal dunia, dan 972.130 sembuh.
  2. Brazil 1.070.139 kasus, 50.058 meninggal dunia, dan 543.190 sembuh.
  3. Rusia 576.950 kasus, 8.002 meninggal dunia, dan 334.590 sembuh.
  4. India 411.730 kasus, 13.277 meninggal dunia, dan 228.180 sembuh.
  5. Inggris 303.110 kasus, 42.589 meninggal dunia
  6. Spanyol 293.020 kasus, 28.322 meninggal dunia.
  7. Peru 251.340 kasus, 7.861 meninggal dunia, dan 138.760 sembuh.
  8. Italia 238.280 kasus, 34.610 meninggal dunia, dan 182.450 sembuh.
  9. Chili 236.750 kasus, 4.295 meninggal dunia, dan 196.610 sembuh.
  10. Iran 202.580 kasus, 9.507 meninggal dunia, dan 161.380 sembuh.

Berikut sejumah pembaruan kasus seputar virus corona di seluruh dunia:

Baca juga: Seorang Pegawai Pertamina di Kepri Terinfeksi Virus Corona

1. Inggris

Melansir dari Aljazeera, Pemerintah Inggris berencana untuk mengevaluasi aturan jaga jarak hingga 2 meter.

Hal ini karena aturan tersebut menyulitkan mereka yang bergerak di sektor perhotelan dan hiburan untuk bekerja cepat.

"Kami telah berkomitmen untuk meninjau kembali aturan dua meter menjadi satu meter dan kami akan menyimpulkan hal itu dalam waktu dekat," kata Menteri Kebudayaan Oliver Dowden

2. Guatemala

Pada Jumat (19/6/2020), Guatemala mengganti menteri kesehatannya saat negara itu tengah menghadapi pandemi.

Presiden Alejandro Giammattei menunjuk Amelia Flores untuk menggantikan Menteri Kesehatan sebelumnya Hugo Monroy.

Monroy yang menjabat sejak Januari telah banyak dikritik terkait cara menghadapi pandemi.

Dirinya telah dipanggil parlemen federal untuk ditanyai banyak hal, sekaligus menyampaikan bahwa anggaran bagi Departemen Kesehatan terlalu sedikit.

Baca juga: Premier League Umumkan 1 Kasus Baru Positif Covid-19 saat Liga Inggris Baru Dimulai Kembali

3. Haiti

Helen La Lime yang merupakan Perwakilan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Haiti mengingatkan bahwa pandemi dapat memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengkhawatirkan di negara itu.

“Lingkaran setan ketidakpercayaan, tuduhan dan akhirnya kekerasan, sekali lagi mulai mendefinisikan dinamika politik Haiti pada saat seluruh masyarakat harus bersatu dalam menanggapi pandemi,” ujar Helen.

Haiti, negara dengan 11 juta populasi ini sejauh ini telah ada 4.900 kasus, dan 84 kematian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com