"Patuh terhadap social distancing dan memakai masker, tidak ada cara lain selain itu," kata dia.
Sementara itu, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau agar masyarakat sesering mungkin untuk cuci tangan setelah memegang barang yang dipakai bersama orang lain.
Jika fasilitas cuci tangan terbatas, ia meminta agar masyarakat membawa hand sanitizer.
"Ingat, kalau fasilitas cuci tangan tidak banyak, bawalah cairan pencuci tangan atau hand sanitizer," kata Reisa, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 15 Juni 2020.
Apabila merasa sakit, ia mengimbau agar sebaiknya tetap di rumah. Alasannya, risiko untuk terpapar Covid-19 lebih tinggi.
Reisa juga mengigatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat kerja masing-masing, baik kantor, pasar, dan tempat umum serta secara rutin melakukan disinfeksi.
Baca juga: Lewati Singapura, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini Terbanyak di ASEAN