Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa Singapura Buang Uang ke dalam Toilet, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 14/06/2020, 08:13 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com- Sebuah akun Instagram mengunggah video Instagram Story yang menggambarkan seseorang membuang selembar uang dengan pecahan 50 dollar Singapura dari atas gedung hingga uang terhempas ke bawah.

Dalam video lain, lembar uang tersebut nampak tergeletak di atas atap teras gedung atau sejenis kanopi. Video ini diambil dari balkon yang terdapat seorang lelaki di sana.

Namun, bukannya berupaya mengambil uang yang tergeletak, laki-laki dalam video justru hanya melihatnya dan menuliskan "whoops".

Dalam video lain, 2 orang bahkan membuang selembar uang 50 dollar Singapura ke dalam lubang toilet, kemudian pelaku menekan tombol flush sehingga uang itu tersedot ke dalam toilet.

Dalam video itu nampak mereka senang atas perbuatan yang dilakukannya dan menyebut uang itu sebagai kertas toilet mereka.

Baca juga: Kehabisan Bensin Saat Kabur Usai Beli Gorengan Pakai Uang Palsu, 3 Remaja Ditangkap

Pembuang uang ditangani konseling sekolah

Mengutip dari Mothership, 12 Juni 2020, ada yang menyebut video itu dibuat untuk tujuan mencari ketenaran semata.

Lalu, ada juga yang menyebut kejadian itu terjadi pada 10 Juni 2020 di blok S. Rajaratnam.

Pelaku dalam video tersebut mengenakan masker hitam dan seragam sekolah mirip dengan Raffles Institution (RI).

Menanggapi informasi yang beredar, Raffles Institution mengonfirmasi ketiga siswa yang terlibat dalam 3 video tersebut adalah anak didiknya yang saat ini sudah ditangani oleh pihak konseling sekolah.

Lalu, sekolah akan mengambil tindakan disipliner lebih lanjut kepada ketiganya.

Sekolah menganggap siswa-siswanya tersebut tidak bisa menghargai keberadaan uang yang tidak semua orang memilikinya dalam jumlah yang cukup. Terlebih di saat pandemi ini, banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan uang.

Baca juga: Beli Gorengan Pakai Uang Palsu Rp 50.000, Tiga Remaja Ditangkap

Mereka pun disebut tidak peka terhadap situasi yang ada.

Pihak RI mengaku kecewa atas tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh anak didiknya tersebut.

Namun, siswa-siswa yang terlibat telah mengakui kesalahan dan menyesali perbuatannya.

Orangtua masing-masing siswa juga telah diberi tahu tindakan apa yang dilakukan buah hatinya.

"Pihak sekolah yakin, mereka akan mengambil pelajaran dari kesalahan yang diperbuat dan akan memperbaiki sikap di waktu yang akan datang," kata RI.

Sementara itu, dalam peraturan yang berlaku di Singapura tepatnya Pasal 23 Undang-undang Mata Uang, siapa pun yang memotong atau menghancurkan uang kertas atau koin apa pun akan dinyatakan bersalah dan melanggar hukum.

Pelanggar aturan ini dapat dikenai denda hingga 2.000 dollar Singapura.

Baca juga: Ridwan Kamil: Bansos Hanya sampai Juli, kalau Lebih Kami Tidak Punya Uang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com