Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Sembako untuk Warga Jawa Tengah di Jabodetabek, Ini Cara Aksesnya...

Kompas.com - 01/06/2020, 13:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirim paket bantuan sembako kepada perantau asal Jawa tengah yang berdomisili di Jabodetabek.

Pengiriman bantuan tersebut sebagai salah satu upaya Pemprov Jateng memberikan kompensasi bagi warganya yang tidak mudik dan terdampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Masih dibuka

Meski rencana awal pendaftaran telah ditutup pada 23 April 2020, tetapi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan bahwa pendaftaran masih dibuka sampai saat ini.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya warga yang belum mendaftar atau warga yang belum melengkapi data.

"Untuk yang tercecer. Artinya ada yang sudah daftar tapi tidak lengkap, ada yang baru masuk," kata Ganjar saat dihubungi, Minggu (31/5/2020).

Baca juga: Bukan Uang, Ganjar Pastikan 27.400 Warga Jateng di Jabodetabek Terima Bantuan Sembako

Untuk itu, bagi warga Jawa Tengah yang belum mendapat bantuan, harap mengisi data di link berikut: Badan Penghubung Jateng.

Ganjar mengatakan, pihaknya akan melakukan verifikasi seluruh warga yang mendaftar dalam link tersebut.

"Itu sudah ada link dì penghubung kami. Tapi kami akan verifikasi. Kan semua tidak bisa tertib (melebihi tanggal). Karena DKI tidak bisa back up semua, kami dari Jateng turut bergotong-royong membantu," jelas dia.

Karenanya, warga Jateng diharapkan mengisi data tersebut secara lengkap dan jelas agar bisa terverifikasi.

Jika mengalami kesulitan, warga Jateng juga bisa menghubungi hotline Badan Pengubung Jawa Tengah di nomor 081295880747.

Baca juga: Warga Jateng yang Tak Kembali ke Jakarta Akan Diberi Modal dan Pelatihan Kerja

Untuk 27.400 warga Jateng

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 17 Mei 2020, Ganjar memastikan bahwa 27.400 warga Jateng di Jabodetabek bisa mendapat bantuan berupa sembako.

"Kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan," ujar Ganjar.

Untuk merealisasikannya, ia menyalurkan 7.000 paket sembako tahap pertama kepada warga di Jabodetabek pada Sabtu (16/5/2020).

Adapun rincian penerima bantuan tahap pertama adalah warga Jakarta Timur sebanyak 2.707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1.027 paket, Tangerang 967 paket, dan Bekasi 1.309 paket.

Ganjar berharap, bantuan tersebut dapat membantu warga Jateng untuk terus bertahan hidup meski dilanda wabah Covid-19 ini.

Tak hanya di Jabodetabek, Ganjar mengatakan bahwa Pemprov Jateng juga memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk di luar Jawa dan luar negeri.

"Kami tetap berusaha komunikasi dan selalu merespons meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin," ujar Ganjar.

Baca juga: Bersiap New Normal, Ini Cara Melindungi Diri dari Penyebaran Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com