Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Corona, Viral Unggahan Pocong dan Keranda Mayat Jadi Penjaga Portal Jalan Dusun di Kediri

Kompas.com - 26/05/2020, 11:50 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang memperlihatkan keranda mayat dan ilustrasi pocong nampak menjadi penjaga portal jalan di salah satu Dusun di Kediri, Jawa Timur, viral di media sosial, Minggu (24/5/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @infokediriraya.

Hingga hari ini Selasa (26/5/2020) siang, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 2.700 kali.

Dalam unggahannya, @infokediriraya menuliskan "Ojo rono rene, dek omah ae nek gak pengen nunpak kene, kereto jowo.

Penutupan akses jalan di Jl. Melon Tondomulyo, Gadungan, Puncu."

Baca juga: Bersiap New Normal, Ini Panduan Pencegahan Virus Corona di Tempat Kerja

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com menghubungi Ketua RT 02 RW 02 Dusun Tondomulyo, M Solikin untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut. 

Ia mengatakan, adanya keranda mayat dan ilustrasi pocong tersebut memang benar pernah diletakkan di depan Jalan Melon Dusun Tondomulyo.

"Iya benar. Itu sudah ada sejak Minggu waktu Idul Fitri pertama. Berawal dari keprihatinan mengenai kurangnya menjaga protokol kesehatan," kata Solikin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/5/2020).

Adapun cerita di balik adanya keranda mayat dan pocong tersebut adalah lantaran masih adanya warga yang "bandel" untuk keluar masuk walaupun portal jalan sudah tertutup.

Kemudian, Solikin merasa bahwa hal ini nantinya akan berbahaya jika tidak dihentikan.

"Akhirnya saya dan anak saya mengambil kursi panjang yang kami hadangkan di depan portal. Karena takut kursi itu angkat dengan mudah, akhirnya kami mengambil selimut keranda yang kebetulan berada di dalam pos kamling, lengkap dengan peralatan kematian," ujar Solikin.

Melihat ia dan anaknya kewalahan, datanglah beberapa pemuda dan warga sekitar untuk membantu agar portal tersebut efektif menghalau warga tidak keluar masuk.

Baca juga: Ungkap Kondisi Adiknya yang Kena Covid-19, Via Vallen: Corona Bukan Aib!

Keranda mayat dan pocong.istimewa Keranda mayat dan pocong.

Beberapa pemuda memiliki pemikiran untuk dibuatkan sekalian isi dari keranda tersebut, yakni berupa pocong-pocongan.

"Akhirnya dibikinlah keranda dan si pocong yang sangat menyerupai aslinya, lengkap dengan peralatan dan pernak pernik kematian layak aslinya. Seperti payung jawa, bunga, lilin, beras kuning, uang receh dan lain sebagainya," jelas Solikin.

Awalnya, kata Solikin, banyak warga yang merasa takut untuk melintasi atau sekedar mendekati portal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com