Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Pola New Normal Bisa Efektif Jika Pemerintah Konsisten

Kompas.com - 19/05/2020, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Abdul Gaffar Karim mengatakan, new normal menuntut kemampuan masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi baru yang jauh berbeda dari sebelumnya.

"Ini momentum ujian sosial yang sangat baik. Masyarakat kita dituntut untuk menunjukkan kemampuan beradaptasi pada kondisi baru, yang mungkin sama sekali berbeda dari kondisi sebelum ini," kata Gaffar saat dihubungi, Senin (18/5/2020).

Gaffar menyebut kesiapan warga dalam menghadapi new normal bergantung pada lingkungan.

Ketika berada dalam immediate environtment seperti di desa dan kampung, masyarakat cenderung tertib, kontributif dan penuh empati.

Sementara saat berada dalam lingkungan agak asing (external atau semi-external environment), masyarakat akan memiliki karakter yang berbeda.

Baca juga: Sekolah Dibuka Kembali Juli, Berikut Panduan New Normal Cegah Corona

Gaffar pun melihat ujian sebenarnya dalam new normal terletak pada kemampuan masyarakat memperlakukan immediate environtment dan external environtment itu dengan cara yang sama.

"Jadi tertib di rumah, tertib di kampung, juga tertib di jalanan. Itulah ciri masyarakat maju," kata Gaffar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com