Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sejumlah Restoran 'Beradaptasi' untuk Bertahan di Tengah Pandemi

Kompas.com - 13/05/2020, 09:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

Pengunjung restoran juga bisa menikmati makanan yang diterangi cahaya lilin dengan pemandangan tepi sungai.

"Sangat nyaman, sangat nyaman, enak dan makanannya enak," kata Janita Vermeulen, yang diundang ke acara makan malam bersama temannya.

Baca juga: Demi Mendukung Physical Distancing, Restoran Pun Dirancang Berjarak

Pemilik restoran menyebut proyek tersebut sebagai 'Serres Séparées' (Rumah Kaca Terpisah) karena mereka mengatakan itu terdengar lebih baik dalam bahasa Prancis.

"Kami sekarang belajar bagaimana melakukan pembersihan, bagaimana melakukan layanan, bagaimana mengeluarkan piring-piring kosong lagi dengan cara yang elegan, sehingga Anda masih merasa dirawat dengan baik," kata Willem Velthoven dari Mediamatic.

Asosiasi restoran Belanda KNH telah mengatakan bahwa bahkan jika restoran diizinkan untuk dibuka kembali dengan kapasitas terbatas dan dengan langkah-langkah keamanan, banyak yang menghadapi kesulitan finansial jika aturan jarak sosial dipertahankan dalam waktu lama.

Baca juga: Gambaran Kehidupan di China Setelah Pandemi, Restoran dan Tempat Wisata Tetap Menerapkan Prosedur Kesehatan

Ohio, AS

Solusi menjaga jarak aman juga dilakukan sebuah kafe di Ohio, AS yang akan dibuka kembali untuk makan malam pada tanggal 21 Mei, sebagaimana diizinkan oleh pemerintah setempat.

Restoran bernama Twisted Citrus di North Canton bersiap untuk membuka kembali menyusul pengumuman Gubernur Mike DeWine pada hari Kamis bahwa restoran dan bar dapat mulai melayani pelanggan di teras luar dan ruang makan di luar pada 15 Mei.

Layanan di dalam, termasuk untuk makanan, tidak akan diizinkan hingga 21 Mei, dengan tindakan pencegahan virus diperlukan seperti jarak sosial enam kaki di antara tabel.

"Saya datang dengan ide tirai shower bening sebagai pembagi antara meja," kata Kim Shapiro, co-pemilik Twisted Citrus dikutip dari USA Today (12/5/2020).

"Mereka tergantung di langit-langit dengan kait dan jatuh ke tempat bagian belakang kursi. Kita bisa menyemprot (tirai) ke bawah dengan semprotan pembersih Lysol dan Covid," kata dia.

Kim Shapiro, co-owner of Twisted Citrus dengan gambar restorannya yang sudah diberi sekat antar pengunjung. Scott Heckel Kim Shapiro, co-owner of Twisted Citrus dengan gambar restorannya yang sudah diberi sekat antar pengunjung.

Di Twisted Citrus, tabel telah disusun ulang untuk saling berhadapan, dengan gagasan membatasi kontak antar pengunjung. Denah lantai yang baru mengurangi kapasitas tempat duduk dari 80 orang menjadi 55 orang.

"Sangat menyenangkan (Ohio) membiarkan restoran menjadi cukup bertanggung jawab untuk membuat keputusan untuk diri mereka sendiri," kata Shapiro.

“Kami melayani orang-orang yang nyaman untuk keluar ke restoran dengan tindakan pencegahan. Kami berusaha membuat tamu tahu bahwa kami telah melakukan sesuatu yang berbeda dan kami peduli," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com