Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengenang Kepergian Didi Kempot | 18 Provinsi dengan Nol Kasus Baru Covid-19

Kompas.com - 06/05/2020, 05:13 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

Lebih lengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Simak, Jadwal dan Biaya Terbaru LTMPT Serta Ditiadakannya TKA

3. Mengenal penyakit henti jantung yang menyerang Didi Kempot

Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah.

Pelantun lagu "Sewu Kutho" yang sudah berkiprah di dunia hiburan puluhan tahun ini sempat mendapatkan perawatan medis selama 20 menit sebelum akhirnya dokter menyatakan yang bersangkutan meninggal dunia.

Didi dilarikan ke rumah sakit pukul 07.25 WIB alam kondisi tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.45 WIB.

Ia meninggal karena henti jantung atau sudden cardiac arrest.

Informasi selengkapnya dapat disimak di berita berikut:

Mengenal Henti Jantung, Penyebab Didi Kempot Meninggal

4. Pasien Covid-19 alami "Happy Hypoxia", apa itu?

Ilustrasi virus corona, penularan virus corona di transportasi umumShutterstock Ilustrasi virus corona, penularan virus corona di transportasi umum

Sejumlah gejala baru dilaporkan muncul terkait dengan penyakit Covid-19.

Sebelumnya dilaporkan tiga gejala umum pada penderita Covid-19 yakni demam, batuk dan sesak napas. Namun beberapa waktu lalu CDC menambahkan 6 gejala baru terkait virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Kini dilaporkan adanya sejumlah pasien yang tampak baik-baik saja tetapi memiliki kadar oksigen yang rendah, dapat mengalami ketidaksadaran hingga kematian baru yang dikenal happy hypoxia.

Lebih lengkap informasinya dapat disimak di berita berikut:

Sejumlah Pasien Covid-19 Alami "Happy Hypoxia", Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com