Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Didi Kempot "Mendamaikan" Campursari dan Pop

Kompas.com - 05/05/2020, 14:28 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Selain itu, lirik lagu Didi seperti mewakili keresahan pendengarnya.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Mereka adalah kaum pinggiran mulai dari buruh, pekerja migran Indonesia di Hongkong, sampai preman.

Pada sejumlah lagu seperti "Dompet Kulit", "Sewu Kutho", "Sekonyong-konyong Koder", "Stasiun Balapan", dan "Tirtonadi", Didi berkisah tentang lelaki yang ditinggal pacar atau istri. Didi tahu persis problem mereka.

"Saya dapat cerita-cerita seperti itu di jalanan. Orang sudah susah ditinggal bojo. Dulu di lagu pop perempuan yang disakiti lelaki. Sekarang lelaki yang disakiti perempuan," kata dia.

Baca juga: Mengenang Didi Kempot dan Mimpinya Ciptakan 1.000 Lagu soal Daerah di Indonesia

Kembali populer pada 2019

Belakangan, lagu-lagunya itu kembali meledak, khususnya pada tahun 2019. Lirik lagunya dianggap mewakili curahan hati oleh para "Sobat Ambyar", fans berat maestro asal Solo, Jawa Tengah, itu. 

Bahkan, lagu-lagunya yang banyak berbahasa Jawa tak hanya populer di masyarakat Jawa pinggiran, tetapi juga telah diterima luas di Jakarta dan berbagai daerah lainnya.

Kini, The Godfother of Broken Heart itu telah tiada. Namanya akan terus abadi bersama karya-karyanya.

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Ia meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.30 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta, Jawa Tengah. Informasi ini disampaikan kerabatnya, Lilik, dikutip dari Kompas TV.

Selamat jalan, Sang Legenda....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com