Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik: 2 WNI di Kamboja Sembuh dari Virus Corona, Simak Tipsnya

Kompas.com - 21/04/2020, 14:45 WIB
Mela Arnani,
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita gembira datang dari dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Siem Reap, Kamboja

Sebanyak 2 WNI yang terkena Covid-19 dinyatakan sembuh oleh Kementerian Kesehatan Kamboja pada 14 April 2020.

Keduanya sempat menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital sejak 23 Maret 2020 hingga 13 April 2020.

"Pertama-tama, atas kesembuhan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME, dan pihak Tim Medis Siem Reap Referral Hospital, Pemerintah RI dan Kamboja, KBRI Phnom Penh serta masyarakat Indonesia dan Kamboja atas perhatian dan doanya'," kata salah satu WNI kepada KBRI Phnom Penh.

Baca juga: Cerita Pasien Sembuh Corona di Papua, Khatam Al Quran Selama Isolasi

Pada 26 Maret 2020, kedua WNI dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes dari Siem Reap Provincial Referral Hospital dan langsung ditempatkan di ruang karantina yang dipisahkan dari pasien lainnya.

Saat itu, ada 5 pasien positif virus corona yang sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kamboja tersebut.

Keduanya pun lalu berbagi tips sembuh dari virus corona, seperti berikut:

Baca juga: Meski 7 PDP Corona Meninggal, Kabupaten Tasik Tetap Gelar Tarawih di Masjid

Tips sembuh virus corona

Selama menjalani perawatan, kedua WNI tersebut mengonsumsi obat-obatan seperti anti malaria, obat tidur, pelancar BAB, vitamin E, A, C, D, minyak ikan serta beberapa vitamin lainnya untuk menjaga stamina tubuh.

Salah satu WNI mengatakan, selama terinfeksi Covid-19 dia juga minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh.

Selain itu, dia juga makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang.

Baca juga: Pelatih Persik Terus Cari Formula Terbaik di Tengah Pandemi Corona

 

"Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap 2 hari sekali," tambah kedua WNI saat berbagi pengalaman mereka. 

Kedua WNI juga berbagi info tentang pentingnya olah raga. Mereka jalan dan lari secara konsisten selama 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru. 

Hal tersebut dilakukan keduanya setiap pagi hari sekitar pukul 09.00 – 10.00 dan sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00 waktu setempat. 

Baca juga: Jumlah Kasus Positif Corona AS Tertinggi di Dunia, Warga Tolak Tinggal di Rumah

Tidak stres agar sembuh dari Covid-19

Selama masa perawatan, kedua WNI dalam keadaan stabil dan sehat atau sama sekali tidak menunjukkan gejala COVID-19, seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sesak nafas.

Keduanya juga membagikan kunci utama sembuh dari Covid-19 adalah berusaha menjaga ketenangan jiwa atau tidak stres, tidak panik dan takut berlebihan, menguatkan diri, dan bahagia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Deretan Korban Tewas karena Judi Online, Terbaru Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Ramai soal Uang Rp 10.000 Dicoret-coret, Pelaku Terancam Denda Rp 1 M

Tren
Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Judi Online Makan Korban Aparat TNI dan Polri, Bukti Bom Waktu Berantas Setengah Hati?

Tren
Mengenal 'Bamboo School' Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Mengenal "Bamboo School" Thailand, Sekolah yang Dikelola Sendiri oleh Siswanya

Tren
Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com