Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Irlandia Berhasil Menekan Penyebaran Virus Corona, Apa Rahasianya?

Kompas.com - 19/04/2020, 19:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Irlandia diklaim telah berhasil meratakan kurva virus corona.

Kurva digunakan untuk menunjukkan laju pertumbuhan kasus corona dari masing-masing negara. Kondisi kurva yang rata artinya penyebaran corona berhasil ditekan.

Cara meratakan kurva adalah membuat seminimal mungkin orang terinfeksi agar rumah sakit dapat menampung mereka yang sakit.

Jadi orang yang terinfeksi tidak melebihi kapasitas rumah sakit.

Dilansir SCMP Sabtu (18/4/2020), Kepala Petugas Medis Irlandia Tony Holohan menyampaikan pemerintah mengklaim telah berhasil meratakan kurva.

"Kami pikir kami dapat menjaga dan menguranginya lebih jauh," katanya dalam program acara Late Late RTE pada Jumat (17/4/2020).

Irlandia merupakan negara di Eropa. Letaknya di barat laut Eropa. Menurut Ensiklopedia Britannica pada 2019 populasinya sebesar 4.939.000 jiwa.

Baca juga: Irlandia Laporkan Kasus Pertama, Daftar 25 Negara Eropa Terinfeksi Virus Corona

Hingga Jumat (17/4/2020), telah ada 530 kematian terkait virus corona atau Covid-19 di Irlandia. Sementara itu total kasus yang dikonfirmasi menurut departemen kesehatan setempat sebanyak 13.980 kasus.

Irlandia seperti negara lainnya telah bersiap menghadapi lonjakan kasus, dimana penularan akan memuncak dan rumah sakit kebanjiran pasien.

Penularan rendah

Tapi dari analisis Holohan, tingkat reproduksi virus sekarang di bawah 1. Artinya rata-rata seseorang yang terinfeksi menularkan virusnya ke kurang dari satu orang.

Selain itu, jumlah pasien di ruang perawatan ICU juga terus menurun.

Data menunjukkan Irlandia telah melewati gelombang pertama virus corona. Sehingga dapat meningkatkan harapan perekonomiannya dapat kembali dibuka.

Tapi Holohan tidak sependapat dengan itu. Dia tidak ingin terlalu terburu-buru dalam menyimpulkan dan salah mengambil langkah.

"Jika kita pindah ke situasi di mana kita mencabut pembatasan karena kita puas dengan rendahnya tingkat penyebaran di masyarakat saat ini, maka kita akan berada di posisi harus bertindak cepat saat ada peningkatan lagi," ujarnya dalam konferensi pers.

Baca juga: Conor McGregor Minta Militer Irlandia Bantu Atasi Virus Corona

RS Kesehatan Anak Irlandia di Dublin.Mirror RS Kesehatan Anak Irlandia di Dublin.

Holohan mengatakan negaranya justru berencana untuk memperluas kapasitas pengujian atau tes virus corona menjadi 100.000 tes per minggu selama 10 hari ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com