Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kualitas Udara di Sejumlah Wilayah yang Menerapkan PSBB, Seperti Apa Kondisinya?

Kompas.com - 19/04/2020, 16:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai berlaku di sejumlah wilayah di Indonesia. Langkah itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Tercatat sudah ada 10 daerah yang menerapkan kebijakan itu, yaitu DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Pekanbaru.

Sementara Kota Makassar baru akan menerapkan PSBB pada 24 April mendatang.

Dengan berlakunya PSBB, aktivitas warga jauh berkurang dibandingkan dengan hari biasa, sehingga menurunkan volume kendaraan di wilayah itu.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Berikut kualitas udara di beberapa daerah itu berdasarkan data IQAir:

  • DKI Jakarta: 154 (Tidak sehat)
  • Tangerang: 135 (Tidak sehat bagi kelompok rentan)
  • Tangerang Selatan: 166 (Tidak sehat)
  • Bekasi: 144 (Tidak sehat bagi kelompok rentan)
  • Bogor: 117 (Tidak sehat bagi kelompok rentan)
  • Depok: 154 (Tidak sehat)
  • Pekanbaru: 76 (Sedang)

Sementara itu, berdasarkan data kualitas udara dalam Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebagian besar wilayah tersebut dalam kondisi baik.

Data itu diambil pada Sabtu, 18 April pukul 15.00 WIB. Hanya saja, ada beberapa wilayah yang tidak masuk dalam data tersebut. Berikut rinciannya:

Kota Tangerang
ISPU: 0
Parameter: PM10 (partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron)
Kriteria Baik

Kabupaten Tangerang
ISPU: 0
Parameter: PM10
Kriteria: Baik

Kota Tangerang Selatan
ISPU: 0
Parameter: PM10
Kriteria: Baik

Kota Bekasi
ISPU: 0
Parameter: PM10
Kriteria: Baik

Kota Depok
ISPU: 69
Parameter: 03 (ozon)
Kriteria: Sedang

DKI Jakarta
ISPU: 33
Parameter: SO2 (sulfur dioksida)
Kriteria: Baik

Kota Pekanbaru
ISPU: 0
Parameter: PM10
Kriteria: Baik

Baca juga: Mengapa Masyarakat Indonesia Susah untuk Diminta Tetap di Rumah Saat Pandemi Corona?

Cerita warganet soal birunya langit kota

Langit biru terlihat dari Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Sepinya aktivitas warga Ibu Kota karena pembatasan sosial membuat langit Jakarta cerah dengan tingkat polusi yang rendah.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Langit biru terlihat dari Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Sepinya aktivitas warga Ibu Kota karena pembatasan sosial membuat langit Jakarta cerah dengan tingkat polusi yang rendah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com