Selain itu, distribusi usia tersebut juga bisa mengindikasikan perbedaan akses informasi terhadap gejala virus corona dan mobilitas.
Kelompok yang relatif muda mendapatkan informasi lebih banyak mengenai gejala virus corona yang memungkinkan mereka mengidentifikasi gejala dan mengkonfirmasi kasus ke rumah sakit.
Di saat yang sama, kelompok usia ini memiliki mobilitas yang relatif tinggi dengan riwayat perjalanan ke luar negeri yang juga lebih sering.
Rilis data kurang lengkap
Namun pihaknya juga juga mengatakan secara umum, variabel usia dalam data kasus Covid-19 tidak cukup baik, mengingat besarnya jumlah individu tanpa variabel usia, sebesar 15,8 persen yang tidak disebutkan oleh rilis pemerintah.
Baca juga: CSIS Rilis Temuan Awal Karakteristik dan Sebaran Covid-19 di Indonesia, Apa Hasilnya?
Berikut prosentase pasien virus corona Covid-19 berdasarkan kelompok usia. Data saat jumlah kasus positif 1.790 orang (1 Maret-1 April 2020).
0-9 tahun: 16 pasien (0,9 persen)
10-19 tahun: 28 pasien (1,6 persen)
20-29 tahun: 166 pasien (9,3 persen)
30-39 tahun: 285 pasien (15,9 persen)
40-49 tahun: 296 pasien (16,5 persen)
50-59 tahun: 374 pasien (20,9 persen)
60-69 tahun: 228 pasien (12,7 persen)
70-79 tahun: 93 pasien (5,2 persen)
>=80 tahun: 22 pasien (1,3 persen)
Missing: 282 pasien (15,8 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.