Jumlah kasus infeksi virus corona di Inggris per Senin (6/4/2020) pagi adalah sebanyak 48.436 kasus.
Dari jumlah tersebut, terjadi 4.943 kematian dan 229 pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Salah satu pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 adalah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Melansir CNN, terbaru, Boris Johnson akan dirawat di rumah sakit. Sebelumnya, ia dibawa ke rumah sakit pada Minggu (5/4/2020) malam karena Perdana Menteri terus menunjukkan gejala virus corona selama 10 hari setelah dikonfirmasi positif.
Johnson didiagnosis positif virus corona pada 27 Maret 2020.
Baca juga: Wabah Virus Corona di Inggris, Satu Bulan yang Mengubah Segalanya
Untuk menahan penyebaran lebih luas, Departemen Keamanan Negara dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tengah melakukan finalisasi pembatasan baru yang melarang penumpang kapal pesiar beserta krunya untuk tiba di AS dari penerbangan komersial domestik.
Pembatasan ini akan diberlakukan pada semua orang termasuk orang-orang yang tidak menunjukkan gejala. Mereka diharuskan untuk menjalani karantina 14 hari.
Saat ini, pihak berwenang masih menyusun protokol baru sehingga aturan ini belum diberlakukan.
Baca juga: Ketika Amerika Serikat Kewalahan Hadapi Serangan Virus Corona
Jumlah infeksi virus corona yang telah dilaporkan terjadi di Spanyol adalah sebanyak 131.646 kasus.
Dari jumlah tersebut, 12.641 orang meninggal dunia dan 38.080 pasien telah dinyatakan sembuh.
Untuk menguji kasus infeksi secara lebih menyeluruh, kelompok pertama sejumlah 1 juta rapid test telah siap didistribusikan kepada wilayah-wilayah di Spanyol.
"Spanyol akan meningkatkan kapasitas diagnosis untuk mengonfirmasi atau mengontrol keberadaan Covid-19 pada masyarakat," tulis pemerintah dalam pernyataannya sebagaimana dikutip CNN.
Menurut pernyataan pemerintah, 15.000 hingga 20.000 tes dilakukan setiap harinya, tetapi kapasitas ini disebut perlu ditingkatkan.
Baca juga: Peneliti Australia Klaim Temukan Obat Potensial yang Mampu Bunuh Virus Corona dalam 48 Jam