Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Wabah Antraks "Serang" Rusia, 62 Orang Meninggal

Kompas.com - 02/04/2020, 13:37 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Dilansir Science Magazine, spora antraks tersebut tidak sengaja terlepas dari fasilitas senjata biologis rahasia di kota itu.

Angin berjalan sejauh 50 km ke arah tenggara dari pabrik tersebut. Membunuh manusia dan hewan yang dilewatinya.

Hal itu membuatnya menjadi wabah antraks paling mematikan yang pernah ada.

Lalu 37 tahun kemudian, para ilmuwan berhasil mengisolasi DNA patogen dari tubuh 2 korban manusia dan mengumpulkan seluruh genomnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pluto Ditemukan, Bagaimana Karakteristiknya?

Apa itu Antraks

Antraks disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis, yang dapat memasuki tubuh melalui berbagai jalan. Itu paling mematikan ketika dihirup.

Bakteri itu dapat membunuh beberapa orang secara alami, tapi sangat cocok digunakan dalam bio weapon atau senjata biologis.

Setelah bersarang di paru-paru manusia, antraks dapat menyebabkan infeksi parah. Jika tidak diobati dengan antibiotik, bisa membunuh 90 persen yang telah terinfeksi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Soeharto Dilantik sebagai Presiden RI Gantikan Soekarno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com