Bisnis online akan menjadi pilihan dalam teknologi virtual. Usaha lebih mudah dikelola di era Internet.
Perubahan cepat dan hal-hal yang tak terbayangkan di masa silam kini terjadi.
Kita sedang bergerak ke arah virtual, mengurangi interaksi sosial di ruang nyata.
Kita yang tadinya kurang mengenal belajar daring (dalam jaringan) atau home schooling, kini terpaksa melakukannya, dan mungkin banyak yang menikmatinya.
Perubahan pola interaksi itu akan jadi gelombang perubahan besar yang sudah dibawa oleh Internet dalam tahun-tahun terakhir.
Pernahkah kita membayangkan bahwa kita sedang memasuki revolusi baru yang penyebabnya adalah Virus Corona?
Sektor potensial yang akan terganggu dengan adanya pandemik ini di antaranya sekolah, universitas, badan usaha, dan banyak lagi sektor lainnya. Bukan tidak mungkin sektor-sektor ini ke depannya akan menguatkan pendekatan online daripada offline.
Perubahan budaya yang menghasilkan masyarakat baru telah terjadi dan terus bergerak.
Saat inilah kita merasakan dan mengalami lompatan teknologi yang luar biasa. Semua kegiatan belajar dan bekerja dilakukan di rumah, seperti tutorial, menulis laporan kerja, menggunggah video dilakukan secara virtual.
Smartphone, personal computer, console, maupun virtual reality menjadi alat dan jembatan dunia faktual ke dunia virtual. Alat ini pula yang memiliki pengaruh besar akan terbentuknya budaya baru yaitu budaya virtual.
Cyberspace secara bertahap mempengaruhi manusia, melalui peralatan yang mudah dioperasikan, komunikasi yang menipiskan jarak antara kata konkret dan virtual.
Pandemik virus Corona memaksa dan menuntut sesuatu yang baru harus diikuti dan tidak bisa dihindari.
Dunia virtual menjadi “kenyataan” baru yang harus dieksplorasi karena begitu luas dan dinamis.
Prediksi yang menyebutkan bahwa kita akan menjadi masyarakat digital sudah di depan mata, dipercepat dengan kehadiran virus Corona.
Kita mungkin benar-benar akan melihat Indonesia sebagai masyarakat yang melek digital yang akan mengubah banyak sektor dalam kehidupan ke arah yang lebih maju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.