Sementara itu dilansir dari Wired, kita harus melakukan membersihkan dan menyemprotkan disinfektan terhadap barang-barang atau area di sepenjuru rumah, meskipun tidak ada satu orang pun anggota keluarga kita yang sakit.
Membersihkan berarti hanya mencuci atau mengelap bagian permukaan barang, sementara menyemprotkan disinfektan berarti mematikan patogen virus yang mungkin saja ada di permukaan barang atau suatu area.
Barang pertama kali harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum disemprot menggunakan disinfektan, bisa dengan dilap, atau disemprotkan begitu saja.
Baca juga: Melihat Cara China Tangani Kasus Corona Berdasarkan Tingkat Keparahan Pasien
Rutin dilakukan
Pembersihan dan penyemprotan ini disebut perlu untuk dilakukan setiap hari, apabila ada barang baru atau orang luar yang keluar atau masuk ke dalam rumah Anda.
CDC menyarankan, pembersihan dan penyemprotan disinfektan ini dilakukan sekali dalam satu hari, terutama pada benda atau bagian yang paling banyak disentuh. Misalnya gagang pintu, permukaan meja, tombol lampu, remot, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, paket atau barang kiriman yang masuk ke rumah juga penting untuk disemprotkan disinfektan. Mengapa?
Peneliti telah menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan suatu benda, salah satunya kotak karton atau kardus selama 24 jam.
Jadi tidak ada salahnya kita menyemprotkan disinfektan pada benda-benda kiriman tersebut untuk meminimalisir risiko adanya virus.
Barang elektronik
Sementara itu, untuk produk elektronik yang juga dimungkinkan menjadi tempat hidup virus sepertii ponsel, tablet, dan gadget, karena sangat sering disentuh.
Namun, jangan semprotkan disinfektan ke permukaannya, karena hal itu bisa saja membuat produk-produk elektronik tersebut rusak.
Cukup dilap saja sedikit cairan disinfektan menggunakan kain tipis atau tisu. Selain disinfektan, bisa juga gunakan cairan alkohol dengan kandungan 70 persen.
Baca juga: Begini Cara Sistem Kekebalan Tubuh Bereaksi Saat Diserang Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.