Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Hantavirus, Berikut Sumber Penyebaran dan Cara Pencegahannya...

Kompas.com - 25/03/2020, 12:33 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jenis hantavirus yang dibawa oleh tikus rusa yakni Sin Nombre (SNV).

Adapun habitat tikus rusa ditemukan di seluruh Amerika Utara, dan beberapa muncul di daerah gurun.

Baca juga: Selain Udang Asal Sulawesi, Ini 5 Hewan di Indonesia yang Terancam Punah

3. Tikus beras (Oryzomys palustris)

Kemudian, jenis tikus yang membawa hantavirus yakni tikus beras atau Oryzomys palustris.

Tikus ini memiliki postur tubuh lebih kecil jika dibandingkan dengan tikus kapas. Panjang kepala 7,5-15 cm dan panjang ekor 10-18 cm.

Memang, tikus beras memiliki ekor yang sangat panjang daripada empat jenis tikus pembawa hantavirus lainnya.

Tak hanya itu, tikus beras memiliki bulu pendek, lembut, dan warna kecokelatan. Mereka memiliki kaki berwarna keputih-putihan.

Adapun strain hantavirus yang ada pada tikus beras adalah Bayou (BAYV).

Umumnya, tikus beras lebih suka berada di daerah rawa dan semi-akuatik. Daerah-daerah ini banyak ditemukan di AS Tenggara dan Amerika Tengah.

Baca juga: Imlek 2020 Tahun Tikus, Ini Asal Usul Munculnya Shio di China

4. Tikus putih (Peromyscus leucopus)

Jenis tikus lain yang menjadi sumber atau pembawa hantavirus yakni tikus putih atau Peromyscus leucopus.

Adapun tikus putih memiliki ciri yang serupa dengan tikus rusa, yakni kepala dan tubuh mereka memiliki panjang sekitar 10 cm.

Normalnya, tikus putih mempunyai ekor dengan panjang 5-10 cm.

Sementara, bulu-bulu dari tikus putih berwarna pucat dan ada beberapa berwarna cokelat kemerahan. Untuk bagian kaki, tikus putih memiliki kaki berwarna putih.

Diketahui, jenis virus yang dibawa oleh tikus putih adalah virus New York (NYV).

Dari situs tersebut, tikus putih banyak ditemukan di seluruh Inggris Baru bagian selatan dan Atlantik tengah dan negara bagian selatan, negara bagian barata tengah dan barat, Meksiko.

Sementara itu, tikus putih juga menyukai daerah berhutan dan semak-semak, meskipun terkadang mereka akan menghuni lebih banyak tanah yang terbuka.

Baca juga: Teror Hewan Sepanjang 2019: Tawon Ndas, Harimau, hingga Ular Kobra

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com