Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Khairi Akbar: Aku Pergi ke Tabligh Akbar di Malaysia, Kini Aku Positif Virus Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Namun usai acara itu, sebuah kasus positif di Brunei dilacak dan diketahui ternyata terhubung dengan acara tersebut.

Diketahui, ada sekitar 1.500 warga negara asing yang datang dalam acara tersebut.

Baca juga: Virus Corona Tidak Dapat Ditularkan Lewat Gigitan Nyamuk

Usai Brunei, menyusul laporan dari negara-negara lain tentang adanya temuan kasus positif terinfeksi dari acara tersebut yakni Singapura, dan Thailand.

“Saat itulah itu benar-benar dimulai. Ratusan orang diuji di masjid, termasuk saya. Saya dinyatakan positif jadi sekarang saya di rumah sakit. Keluarga saya tidak memiliki gejala dan sedang menunggu hasil tes mereka, "kata dia.

Ia merupakan orang positif yang tak menunjukkan gejala, dirinya mengatakan bahwa ia merasa baik-baik saja.

Khairi cukup sehat selama di rumah sakit, karenanya ia tetap membantu otoritas kesehatan melacak para peserta yang masih belum ditemukan selama di sana

Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan ada beberapa pasien yang terkait dengan acara itu menyembunyikan kontak, gejala, riwayat perjalanan dan informasi kontak.

Baca juga: Ganjar Prioritaskan Semarang dan Solo untuk Rapid Test Corona, Begini Skenarionya

Tak terlibat dengan Tabligh Akbar Indonesia

Usai kasus Malaysia menjadi semakin banyak, pemerintahan setempat pada minggu pertama menutup sebagian negara itu.

Akibatnya banyak kemarahan yang merebak dan pengguna media sosial mengecamnya sebagai akibat kebodohan peserta.

Khairi bersusah payah melawan persepsi itu dengan upayanya menyibukkan diri meskipun tengah di rumah sakit.

Ia juga menyangkal keterlibatanya dalam acara tabligh akbar yang sempat akan diadakan di Indonesia.

"Orang-orang di Malaysia juga menyalahkan kami karena itu, meskipun kami tidak ada hubungannya dengan itu," ucap dia.

Baca juga: KPI Dorong Publik Figur dan Pejabat yang Kerap Tampil di TV Deklarasikan Diri jika Positif Corona

“Kami benar-benar menyesal ini terjadi. Kami telah menjadi bagian dari tatanan masyarakat untuk waktu yang lama. Kami berharap ini tidak akan menentukan bagaimana orang-orang melihat kami dan kita dapat melanjutkan bersama," ucap dia lagi.

Adapun, saat ini sebanyak 250 peserta tabligh akbar yang masih menunggu hasil tes tetap berada di masjid.

Beberapa di antara mereka adalah juru kamera lepas Erwan Warga Iska.

Ia menceriakan dirinya dalam keadaan baik.

Ia menyebut di sana mereka memasak makanan sendiri, dan mengaku berterima kasih atas bantuan maupun perawatan yang diberikan oleh Departemen Kesehatan.

Saat ditanya apakah ia khawatir mengenai virus corona ia menjawab:

"Saya hanya bisa tersenyum dan menyerahkan diri pada kehendak Tuhan," kata dia. 

Baca juga: Cerita Kapten Persib soal Perubahan Pola Hidup karena Wabah Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

Tren
Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Wabah Infeksi Salmonella Merebak di AS, FDA Tarik Produk Mentimun

Tren
Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Usai Kirim Balon Sampah, Korut Buka Lahan 40 Km dari Perbatasan Korsel

Tren
Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Kenapa Pintu Pesawat Berada di Sisi Kiri? Ini Sejarah dan Alasannya

Tren
Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Teringat Kasus Jessica Wongso, Otto Hasibuan Beri Bantuan Hukum Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com