Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Mengatasi Stres akibat Khawatir Virus Corona?

Kompas.com - 22/03/2020, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini kasus virus corona penyebab Covid-19 tengah menjadi pembicaraan publik.

Pasalnya, jumlah kasus masih terus bertambah. Pada Sabtu (21/03/2020), Indonesia telah melaporkan adanya tambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus positif virus corona mencapai 450 kasus.

Sementara, pasien yang meninggal sebanyak 38 orang, sembuh 20 orang.

Perkembangan kasus virus corona ini memicu kecemasan dan rasa stres banyak orang.

Lantas, bagaimana kita mengendalikan rasa stres akibat kekhawatiran virus corona?

Baca juga: JStor Gratiskan E-Book dan Jurnal Ilmiah Selama Pandemi Corona, Berikut Linknya...

Cara mengendalikan stres karena virus corona

Ahli Kesehatan Jiwa dr. Dharmawan AP, SpKJ mengatakan, salah satu yang bisa dilakukan untuk mengurangi kecemasan dan kekhawatiran karena virus corona adalah menyaring informasi.

“Apa yang kita baca perlu disaring,” tuturnya kepada Kompas.com Sabtu (21/03/2020).

Menurutnya, perlu untuk membatasi menonton, membaca dan mendengarkan informasi yang berlebihan yang bisa menambah kecemasan.

Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa jika seseorang diliputi rasa cemas hal itu bisa memicu turunnya imunitas.

Padahal, imunitas atau daya tahan tubuh adalah salah satu hal yang penting untuk dijaga agar seseorang tidak sakit.

Baca juga: Napoli Gelar Latihan Pekan Depan meski Bahaya Virus Corona Mengintai

“Kalau kita stres, kortisol meningkat, nanti kortisol bisa menurunkan imunitas tubuh,” ingat dia.

Selain mengontrol informasi yang didapat agar tidak cemas, ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan sampai ikut pula menyebarkan informasi hoaks.

Saran yang lain adalah masyarakat memerlukan istirahat yang cukup.

“Cukup istirahat, makan makanan yang bergizi,” lanjut dia.

Ia menambahkan, saat seseorang cemas, sedih atau stres adalah sesuatu hal yang normal ketika dirinya tengah dilanda krisis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com