KOMPAS.com - Napoli secara resmi mengumumkan bahwa seluruh pemain akan kembali ke camp pelatihan pada pekan depan meskipun pamdemi virus corona di Italia semakin mengganas.
Pengumuman itu disiarkan melalui akun Twitter Napoli, @sscnapoli, pada Sabtu (21/3/2020) dini hari WIB.
"Pelatihan akan dilanjutkan pada Rabu 25 Maret," demikian kicauan Napoli.
???? Mercoledì 25 marzo la ripresa degli allenamenti
???? https://t.co/sTO4hOWNlU???? #ForzaNapoliSempre pic.twitter.com/xemmaDla9a
— Official SSC Napoli (@sscnapoli) March 20, 2020
Napoli bukan satu-satunya klub Serie A yang berencana menggelar latihan di tengah ancaman virus corona.
Baca juga: Jika Dilanjutkan dalam Waktu Dekat, Serie A ibarat Pemusik di Kapal Titanic
Selain Napoli, ada Lazio juga yang sudah mengumumkan bahwa skuad ibu kota akan kembali berlatih pekan depan.
Keputusan yang diambil Napoli dan Lazio bertentangan dengan Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesinal Italia (AIC), Damiano Tommasi.
Tommasi sebelumnya menyarankan agar klub tidak menggelar latihan dalam waktu dekat karena berisiko membahayakan kesehatan pemain.
"Saya tidak ingin membuat kontroversi karena ini bukan saatnya. Menggelar latihan dalam kondisi seperti ini sangat berbahaya dan tidak masuk akal," ujarnya, seperti dilansir dari Football Italia.
Baca juga: Klub Serie A Tolak Wacana Liga Champions dan Liga Europa Dimainkan Akhir Pekan
"Di Spanyol ada lusinan pemain positif (Covid-19), sementara di Italia tidak semua pemain mengikuti tes dan kemungkinan bisa ditemui kasus yang lebih banyak dari yang kita duga," kata mantan pemain AS Roma itu menambahkan.
Seperti yang diketahui, Liga Italia saat ini tengah ditunda akibat pandemi virus corona.
Liga Italia rencananya akan kembali bergulir pada awal April 2020.
Namun, kemungkinan itu sangat kecil mengingat di Italia saat ini sudah sangat banyak ditemui kasus corona dengan jumlah kematian yang masif.
Baca juga: Pandemi Virus Corona Bisa Bikin Gaji Pemain Serie A Dipotong
Berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Sistem Sains dan Teknik Johns Hopkins University, Amerika Serikat, hingga Sabtu (21/3/2020), siang WIB, terdapat 47.021 kasus corona di Italia, dengan 4.032 kematian.
Angka kematian akibat virus corona di Italia merupakan yang terbesar di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.