Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikapi Virus Corona, WHO Keluarkan Pedoman Klinis untuk Wanita Hamil

Kompas.com - 18/03/2020, 10:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan pedoman klinis tentang cara merawat wanita hamil.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi persnya pada Senin (16/3/2020).

Selain untuk wanita hamil, WHO juga mengeluarkan pedoman bagi anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua.

"Ini adalah penyakit serius. Meskipun bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun berada pada risiko tertinggi, tapi orang-orang muda, termasuk anak-anak ada yang telah meninggal," kata Tedros dilansir dari CNN.

Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengatakan bahwa wanita mengalami perubahan dalam tubuh mereka selama kehamilan yang dapat meningkatkan risiko beberapa infeksi.

Baca juga: [HOAKS] Presiden Jokowi Terapkan Karantina Parsial

Pedoman untuk ibu hamil

"Tidak ada bukti bahwa wanita hamil datang dengan tanda atau gejala yang berbeda atau berisiko lebih tinggi menderita penyakit parah. Sejauh ini, tidak ada bukti penularan dari ibu ke anak ketika infeksi muncul pada trimester ketiga," tulis pedoman WHO.

Kendati demikian, dengan mempertimbangkan aspek penularan asimtomatik Covid-19 yang mungkin terjadi, semua wanita yang hamil dengan riwayat kontak epidemiologi harus dipantau dengan hati-hati.

Selain itu, wanita hamil dengan dugaan, kemungkinan, atau dikonfirmasi terinfeksi virus corona, termasuk wanita yang mungkin perlu menghabiskan waktu dalam isolasi, harus memiliki akses perawatan yang tepat.

"Semua wanita hamil baru-baru ini terinfeksi virus corona atau yang telah pulih, harus diberi informasi dan konseling tentang pemberian makan bayi yang aman serta cara untuk mencegah penularan virus," lanjut pedoman itu.

Pedoman yang dikemukakan WHO tersebut juga mencatat bahwa saat ini tidak ada bukti bahwa wanita hamil mengalami peningkatan risiko penyakit parah atau gangguan janin.

Baca juga: Cara Sederhana Mencegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Kerja Versi WHO

Pencegahan di tempat kerja

Dilansir dari situs resmi WHO, www. who.int, ada sejumlah cara sederhana untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat kerja (bagi Anda yang kantornya tidak menerapkan aturan work from home).

1. Pastikan tempat kerja Anda bersih dan higienis. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin membersihkan meja dengan disinfektan. Sebab meja kerja menjadi media utama yang sering disentuh pegawai lain.

2. Gencarkan tindakan cuci tangan dengan menempatkan wadah hand sanitizer di tempat-tempat yang sering dikunjungi orang.

3. Gencarkan tindakan menjaga kebersihan saluran pernafasan dengan memakai masker bagi pegawai yang merasa sakit batuk atau pilek agar droplet tidak menular ke orang lain.

4. Apabila ada pegawai yang mengalami demam ringan dengan suhu tubuh sekitar 37,3 derajat Celsius atau lebih diimbau untuk mengonsumsi obat seperti parasetamol, ibuprofen atau aspirin.

Baca juga: Update Virus Corona di Seluruh Dunia: Tembus 152 Negara, 80.840 Sembuh, 7.905 Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com