Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebijakan Arab Saudi Mengatasi Corona: Penangguhan Umrah hingga Penutupan Penerbangan Internasional

Kompas.com - 16/03/2020, 18:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Kementerian Pendidikan Saudi mengatakan bahwa langkah tersebut diambil untuk melindungi siswa dan staf.

Keputusan tersebut mencakup semua Lembaga Pendidikan termasuk sekolah negeri dan swasta dan lembaga pelatihan teknis dan kejuruan.

6. Mall ditutup, restaurant dilarang, apotek boleh buka

Melansir dari Saudi Gazette, wali kota Riyadh pada Hari Minggu mengumumkan penutupan pusat perbelanjaan dan meminta semua kegiatan dilakukan di dalam rumah.

Penutupan juga berlaku bagi restoran dan area bermain anak-anak.

Akan tetapi supermarket dan apotek masih dibolehkan tetap buka.

Baca juga: Otoritas Arab Saudi Larang Pesawat dari Indonesia Mendarat, Ini Alasannya...

7. Menangguhkan layanan pengiriman ke 50 negara

Otoritas Umum Pelabuhan menangguhkan layanan pengiriman antara Arab Saudi ke beberapa negara. Namun penangguhan itu tidak termasuk pengiriman kargo.

Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh otoritas, perjalanan laut, penangguhan tersebut berlaku ke 50 negara, termasuk 27 negara Uni Eropa, telah ditangguhkan sementara.

Negara-negara tersebut antara lain Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Irak, Lebanon, Suriah, Mesir, Korea Selatan, China, negara-negara Uni Eropa, Swiss, India, Pakistan, Turki, Eritrea, Sri Lanka, Ethiopia, Kenya, Sudan, Djibouti, Somalia, Sudan Selatan, dan Filipina.

8. Menangguhkan seluruh penerbangan Internasional

Arab Saudi menangguhkan seluruh penerbangan internasional selama dua minggu.

Hal itu dilakukan menyusul semakin meluasnya wabah virus corona di dunia.

Melansir dari Straittimes, penangguhan tersebut berlaku mulai Minggu (15/03/2020).

Sebelumnya awal pekan ini seluruh eropa dan 12 negara lain di Asia termasuk Indonesia dan Afrika masuk dalam daftar negara yang dilarang berkunjung dari dan ke Arab Saudi.

Baca juga: Seorang WNI di Arab Saudi Positif Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com