Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Pengendara Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 15/03/2020, 20:09 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara motor memasuki jalan tol Jakarta-Cikampek viral di media sosial Instagram, Jumat (13/3/2020).

Unggahan tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram @bekasi_24_jam.

Hingga Minggu (15/3/2020) malam, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 85.000 kali.

Dalam unggahannya, @bekasi_24_jam menuliskan:

"Pengendara motor masuk ke dalam Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Berdasarkan pengirim informasi, pengendara motor itu masuk tol pada Jum'at (13/3/20) jam 1 siang."

Baca juga: Viral Video Warga Pertanyakan Razia Polisi di Medan, Ini Penjelasan Polrestabes

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik.

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (13/3/2020) sekitar pukul 13.18 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ketika itu, anggota patroli jalan tol mendapatkan informasi tersebut dari petugas yang tengah berjaga di gerbang Tol Cikarang Utama.

"Petugas itu melaporkan bahwa ada sepeda motor yang melintas di lajur utama dengan kecepatan tinggi menuju arah timur," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/3/2020).

Hendra menjelaskan, petugas patroli langsung melakukan pengejaran untuk memberhentikan pengendara sepeda motor tersebut.

Baca juga: Kisah Penjual Empon-empon di Pasar Jatinegara, Diserbu Pengunjung Usai Viral Berita Soal Corona

Selama pengejaran, pengendara sepeda motor mencoba kabur dan enggan untuk menghentikan kendaraannya.

"Dia sempat berhenti di bahu jalan Km 45A dan memutar arah kendaraan nya. Tidak lama berselang, sepeda motor tersebut kembali melintas di Km 45A di lajur cepat," jelas Hendra.

Petugasnya pun kembali melakukan pengejaran, namun sepeda motor tersebut tetap tidak mau berhenti dan justru melakukan zig-zag dari kanan ke kiri.

Hingga akhirnya, imbuh Hendra, petugasnya berhasil memberhentikan sepeda motor tersebut di Km 52A sekitar pukul 13.38 WIB.

"Pengendara tersebut mencoba kabur dengan memundurkan sepeda motornya," kata Hendra.

"Petugas langsung turun dari mobil dan mengamankan pengendara tersebut ke kendaraan patroli," lanjut dia.

Setelah itu, pengendara tersebut lantas dibawa ke Gerbang Tol Karawang Timur 1 untuk diinterogasi.

Baca juga: Viral Pemotor di Jember Seret 7 Traffic Cone yang Telah Tersambung Tali

Menurut pengakuan pengendara tersebut, ia sebelumnya dari Jakarta untuk mencari saudaranya.

Namun, ia gagal menemui saudaranya itu karena tidak mengetahui alamat serta nomor teleponnya.

"Dia lalu memutuskan untuk pulang lagi ke Bandung. Pengakuannya jalur Kali Malang saat itu sedang dialihkan hingga akhirnya masuk dari Halim dan ingin menuju Bandung," kata Hendra.

Akhirnya, pengendara motor itu diminta keluar via Gerbang Tol Klari.

"Pengendara juga tidak ditilang. Diimbau juga untuk tidak masuk ke jalan tol lagi," ujar Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com