Intubasi sendiri adalah memasukkan tabung plastik ke tenggorokan pasien.
Saat kondisinya semakin parah Garbuz akhirnya dipindahkan ke Pusat Medis Universitas New York-Presbyterian tanpa tindakan penanganan khusus.
Dua hari kemudian setelah dipindahkan, Gubernur Andrew M Cuomo mengumumkan bahwa seorang pria dari Westchester County yang telah berada di Rumah Sakit Lawrence positif virus corona.
Saat ia dipindah-pindahkan tersebut ia berkontak dengan lebih banyak staf maupun pasien lain.
Seorang pegawai mengatakan, seandainya Garbuz diketahui positif sejak awal tentunya ia akan ditempatkan di ruang isolasi segera.
Sayangnya, sejauh yang diketahui para staf, Garbuz datang hanya sebagai pasien biasa.
Baca juga: Iran Klaim Temukan Obat Virus Corona, Mampu Turunkan Gejala dalam 48 Jam
Usai kasus positif tersebut, dilakukan pelacakan lanjutan dan didapati delapan pekerja yang diuji satu orang dinyatakan positif pekan lalu.
Beberapa orang lalu dikarantina termasuk dokter yang merawat.
"Para karyawan dan perawat lain yang merawat pasien telah diidentifikasi, dan langkah-langkah tindak lanjut, isolasi, pemantauan dan pengujian sesuai kebutuhan, sedang berlangsung," kata Kate Spaziani, juru bicara rumah sakit.
Proses pemasangan ventilator dikhawatirkan beberapa ahli memiliki proses risiko menularkan virus ke petugas kesehatan.
Akan tetapi, Juru Bicara Rumah Sakit menolak mengatakan apakah staf saat memasang alat tersebut ketika itu mengenakan pelindung yang memadai.
Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh
Kepala ahli epidemiologi untuk NYU Langone Health System, Michael Phillips mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa dirinya yakin ada kelalaian yang terjadi terkait dengan tak terdeteksinya kasus Garbuz.
Howard Markel, seorang Profesor Sejarah Kedokteran di Universitas Michigan mengatakan, dokter seharusnya mempertimbangkan pasien-pasien yang datang dengan gejala pernapasan untuk dicurigai sebagai pasien dengan virus corona.
"Saya pikir Anda harus mencurigai penyakit ini sampai dibuktikan sebaliknya," kata dia.
Garbuz sendiri selama sakit telah dikunjungi banyak orang.
Kini setidaknya tiga orang keluarganya juga dinyatakan positif virus. Begitu juga tetangganya yang mengantar ia ke rumah sakit.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Corona, Singapura Lacak 95 Warganya yang Ikuti Tabligh Akbar di Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.