KOMPAS.com - Pemerintah China melakukan penelusuran kembali kasus pertama yang teridentifikasi positif terpapar virus corona baru atau 2019-nCoV hingga beberapa waktu sebelum kasus terkonfirmasi atau hingga 17 November 2019.
Melansir dari SCMP, catatan otoritas setempat menunjukkan bahwa orang pertama yang terinfeksi penyakit corona virus merupakan penduduk Hubei berusia 55 tahun.
Meski begitu, pasien ke-nol belum dapat dikonfirmasi.
Baca juga: Update Virus Corona di Belahan Dunia: 131.627 Kasus, 4.940 Meninggal, 68.529 Sembuh
Dokumen yang ada dapat membantu para ilmuwan melacak penyebaran penyakit dan mungkin bisa menentukan sumbernya.
Pemerintah China sejauh ini mengumumkan bahwa 266 kasus terindentifikasi positif terjangkit virus corona tahun lalu, di mana semuanya berada di bawah pengawasan medis.
Beberapa kasus kemungkinan ditunda setelah otoritas kesehatan menguji spesimen yang diambil dari pasien yang dicurigai membawa virus ini.
Dokter di China baru menyadari bahwa mereka tengah menghadapi penyakit baru pada akhir Desember 2019.
Sementara itu, para ilmuwan telah mencoba memetakan pola penularan awal Covid-19 sejak epidemi dilaporkan di Kota Wuhan pada pertengahan Januari 2020.
Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa wabah virus corona telah menjadi pandemi global.
Memahami bagaimana penyakit ini menyebar dan menentukan bagaimana kasus yang tidak terdeteksi dan terdokumentasi berkontribusi terhadap penularannya, akan sangat meningkatkan pemahaman para ilmuwan mengenai ukuran ancaman tersebut.
Baca juga: [HOAKS] Pesan Berantai Seputar Virus Corona Mengatasnamakan UNICEF
Menurut data pemerintah, penduduk Hubei berusia 55 tahun tersebut dapat menjadi orang pertama dengan Covid-19 pada 17 November 2019.
Sejak tanggal tersebut dan seterusnya, satu hingga lima kasus baru dilaporkan setiap harinya.
Pada 15 Desember 2019, jumlah total infeksi mencapai 27 kasus. Selanjutnya, peningkatan kasus harian mencapai dua digit pertama dilaporkan pada 17 Desember.
Tiga hari setelahnya atau pada 20 Desember 2019, total kasus yang dikonfirmasi positif telah mencapai 60 orang.
Pada 27 Desember 2019, seorang dokter dari RS Pengobatan Terpadu China dan Barat China Provinsi Hubei Zhang Jixian, menyampaikan kepada otoritas kesehatan China bahwa penyakit-penyakit yang terjadi tersebut disebabkan oleh corona virus baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.