Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Penyebaran virus corona saat ini telah menginfeksi 121 negara di seluruh dunia per Kamis (12/3/2020).
Berdasarkan data resmi dari real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at Johns Hopkins University, tercatat sebanyak 68.305 pasien dinyatakan sembuh dari 126.672 kasus yang merebak.
Dalam penyebaran kabar virus corona ini, seorang pengguna Facebook mengunggah tulisan berisi penjelasan minuman beralkohol dapat digunakan untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.
Namun, unggahan tersebut kemudian dibantah oleh pihak Kemenkes dan tim fact checker dari AFP.
Tak hanya itu, unggahan tersebut juga ada surat pernyataan dari salah satu rumah sakit di Kota Kansas, Missouri, Amerika Serikat.
Baca juga: Viral Video Kondisi Hati Bermasalah Diduga akibat Sering Konsumsi Alkohol
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, awalnya kabar itu disampaikan oleh pengguna Facebook bernama Sudung Haryadi Sihite Panderaja pada Kamis (12/3/2020).
Dalam tulisan yang diunggahnya, ditambahkan foto yang menampilkan pernyataan dari Rumah Sakit Santa Luke atau Saint Luke's Hospital di Kansas, Missouri, Amerika Serikat.
Adapun pernyataan tersebut berisi imbauan agar masyarakat sebaiknya mengonsumsi minuman beralkohol karena berkhasiat mencegah tubuh dari infeksi virus corona.
"Topic: COVID-19
To whom it may concern,
After extensive research, our findings show that consuming alcoholic beverages may help reduce the risk of infection by the novel coronavirus; COVID-19
Vodka is the most recommended for drinking, cleaning, and sanitizing."
Dalam surat juga dibubuhi tanggal penulisan surat yakni 7 Maret 2020.
Kemudian, Sudung menambahkan komentar terkait surat tersebut.
"Minum vodka mencegah corona," tulisnya.
Baca juga: Diduga Khawatir Virus Corona, 27 Orang Tewas akibat Keracunan Alkohol di Iran