Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Covid-19, Pria di Jepang Datangi Dua Bar untuk Sebarkan Virus Corona

Kompas.com - 11/03/2020, 20:15 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pria di Jepang yang terkena Covid-19 datang ke bar untuk menyebarkan virus corona setelah mengetahui dia terinfeksi, menurut sebuah laporan.

Melansir The Independent, meskipun tidak menunjukkan gejala, ia dinyatakan positif di sebuah rumah sakit di Kota Gamagori di Jepang, Rabu (4/3/2020).

Dia terinfeksi setelah kedua orang tuanya tertular virus corona dan disuruh menunggu di rumah sampai ruang di fasilitas medis yang sesuai dapat ditemukan untuknya pada hari berikutnya.

Sebagai gantinya, Fuji News Network (FNN) melaporkan ia memutuskan untuk mengunjungi dua bar di kota pantai kecil itu setelah memberi tahu seorang anggota keluarganya, "Saya akan menyebarkan virus," kata dia.

Baca juga: Konferensi tentang Virus Corona Dibatalkan karena Virus Corona, Ini Ceritanya

Pria itu, berusia 50-an tahun, diduga mengambil taksi ke bar Izakaya, instansi resmi mirip dengan pub sebelum berjalan kaki ke bar lainnya, menurut the Tokyo Reporter.

Setelah makan dan menghabiskan beberapa minuman, lelaki itu dilaporkan mengatakan kepada sesama pelanggan bahwa ia dites positif terkena virus corona.

Selanjutnya, pada saat itu seorang anggota staf memanggil petugas kesehatan setempat.

Polisi yang mengenakan pakaian pelindung muncul di bar kedua, namun pria itu sudah naik taksi.

Dia dilaporkan dikirim ke fasilitas perawatan pada hari berikutnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Beda Batuk, Pilek, Alergi, dan Gejala Terinfeksi Virus Corona

Kedua bar disterilkan

Kedua bar tersebut lantas didesinfeksi dan disterilkan, kata seorang pejabat kota kepada FNN.

Sementara anggota staf dan pelanggan di kedua bar tersebut dilaporkan sedang diuji virus corona.

“Aku tidak bisa memikirkan ini di kepalaku. Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata karena saya hanya marah,” kata seorang anggota staf kepada media setempat. 

Para pejabat mengadakan konferensi pers dan meminta maaf atas kejadian itu.

Wali Kota Gamagori, Toshiaki Suzuki, mengatakan, "Sangat disesalkan bahwa dia tidak tinggal di rumah seperti yang diperintahkan," kata Toshiaki.

Jepang telah mengonfirmasi lebih dari 1.000 kasus Covid-19.

Sebagian kasus merupakan penumpang di kapal pesiar Diamond Princess, yang selama beberapa waktu merupakan rumah bagi wabah terbesar di luar daratan China dan ditambatkan di lepas pantai dekat Yokohama.

Baca juga: Takut Terinfeksi Virus Corona, Naomi Campbell Kenakan Jas Hazmat dan Masker di Bandara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com