Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia

Kompas.com - 08/03/2020, 07:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 

Pencarian besar-besaran

Hilangnya pesawat asal Malaysia tersebut membuat 6 negara bekerja sama melakukan pencarian secara besar-besaran.

Keenam negara tersebut yakni Malaysia, Vietnam, Singapura, China, Filipina, dan Australia.

Malaysia mengerahkan sembilan kapal dan 15 pesawat ke lokasi terakhir titik kooridinat pesawat.

China memberangkatkan kapal polisi maritim dan SAR untuk membantu operasi pencarian. Vietnam, Singapura. Filipina juga mengerahkan kapal dan pesawat.

Meski demikian, pencarian juga sempat menemui hambatan saat cuaca buruk, angin kencang dan jarak pandang terbatas.

Pencarian MH370 sempat menemukan titik terang saat ditangkap sinyal keberadaan pesawat buatan tahun 2012 tersebut.

Kapal pencari Australia mendeteksi sinyal radio dari bawah air di kawasan Samudra Hindia bagian selatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Jet AS Ditembak Uni Soviet, 3 Orang Tewas

Kapal Australia tersebut mendeteksi dua sinyal yang konsisten dengan sinyal darurat dari kotak hitam pesawat.

Sinyal pertama tertangkap oleh kapal ADV Ocean Shield kepunyaan dari Angkatan laut Australia pada Minggu (6/4/2014) pagi.

Penemuan sinyal pertama tersebut berjarak 1.700 km barat laut Perth dan terdeteksi selama 2 jam 20 menit sebelum putus.

Sementara, sinyal kedua tertangkap oleh alat pelacak sinyal milik Angkatan Laut AS yang ada di kapal Ocean Shield.

Selain sinyal, ditemukan juga puing pesawat MH370 di Pulau Reunion, Samudra Hindia.

Pulau itu berjarak 3.700 kilometer dari area fokus pencarian MH370 sebelumnya di laut selatan Samudra Hindia, lepas pantai Australia.

Tak hanya itu, sehari sebelum temuan puing pesawat, ditemukan  koper dengan kancing tarik masih utuh.

Tidak ada seorang pun yang memberikan perhatian lebih saat itu hingga akhirnya puing pesawat ditemukan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Legenda Bulu Tangkis Liem Swie King, Bagaimana Perjalanan Kariernya? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com