Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Pengeluaran Ideal Per Bulan? Simak 7 Tips Ini agar Tak Boros

Kompas.com - 29/02/2020, 13:00 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Bagi sebagian besar orang, terutama dengan pendapatan tidak tetap, mengelola arus keluar masuk keuangan bisa jadi sulit.

Tetapi, hal tersebut bisa diatasi dengan menghitung rata-rata penghasilan selama 12 bulan terakhir.

Jika ingin lebih aman, dengan menggunakan pendapatan terendah selama satu tahun untuk menjadi patokan penghasilan. Hal itu digunakan untuk menentukan batas pengeluaran kita.

Baca juga: Milenial, Simak 5 Tips Keuangan Ini

3. Kekayaan bersih negatif

Ketika pengeluaran kita melebihi penghasilan, maka bisa jadi berakhir dengan kekayaan bersih negatif di mana kita memiliki utang lebih besar daripada jumlah penghasilan.

Banyak orang yang mengalami hal tersebut seperti di Amerika Serikat.

Sebagai contoh, Federal Reserve Bank of New York melaporkan, pada tahun 2016 bahwa sekitar 15 persen rumah tangga di Amerika Serikat memiliki kekayaan bersih sama dengan nol atau kurang.

Bagi sebagian orang, pengajuan kebangkrutan dapat mengatasi pembayaran utang, tetapi tidak semua jenis utang dihapuskan dalam kebangkrutan.

Terlebih lagi, itu dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk meminjam uang di masa depan. Merancang rencana pembayaran utang mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

Baca juga: 5 Tips Keuangan Prima Menghadapi Rencana PHK Perusahaan

4. Konsisten berutang dengan kartu kredit 

Penggunaan kartu kredit untuk semua atau sebagian besar kebutuhan kita mungkin memang terlihat baik-baik saja, selama dapat melunasi saldo secara penuh setiap bulan.

Jika tidak, atau kita hanya melakukan pembayaran minimum, saldo yang tersisa akan terus berbunga dan tumbuh secara eksponensial.

Utang kartu kredit tidak berarti buruk, tetapi itu adalah pertanda pasti bahwa kita sebenarnya menghabiskan uang yang sebenarnya tidak kita miliki.

Pertimbangkan untuk mengonsolidasikan utang kita dengan pinjaman pribadi atau kartu transfer saldo 0 persen.

5. Sewa tempat tinggal melebihi 30 persen dari pendapatan setelah pajak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com