Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkat Pesat! Berikut Jumlah Kasus Virus Corona di Italia, Korea Selatan dan Timur Tengah

Kompas.com - 23/02/2020, 19:30 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wabah virus corona masih terus terjadi di seluruh dunia. Sebelumnya, virus tersebut kebanyakan mewabah di daratan China.

Namun, kini perkembangan kasus penemuan virus corona COVID-19 justru semakin cepat.

Hingga Minggu (23/2/2020) sore, data yang tercatat menunjukkan kasus virus corona yang terkonfirmasi telah mencapai lebih dari 78.000 kasus di seluruh dunia.

Dari jumlah kasus tersebut, yang berasal dari daratan China adalah sebanyak lebih dari 76.000 kasus.

Sementara, sisanya berasal dari luar daratan China. Dari kasus-kasus tersebut, jumlah kematian telah mencapai 2.462 kasus dengan 20 kematian terjadi di luar daratan China.

Terbaru, beberapa negara mengalami peningkatan pesat dalam perkembangan virus corona, di antaranya adalah Italia, Korea Selatan, dan Timur Tengah.

Berikut adalah pantauan perkembangan kasus virus corona COVID-19 di negara-negara tersebut:

Baca juga: Duta Besar Israel untuk China Dikarantina di Beijing akibat Kekhawatiran Virus Corona

1. Italia

Total kasus yang terkonfirmasi di Italia hingga Rabu (23/2/2020) sore adalah sebanyak 79 kasus dengan dua kasus kematian.

Tetapi, pada Minggu (23/2/2020) jumlah infeksi virus corona menjadi 100 kasus di Italia. 

Melansir CNN, lonjakan tersebut dikaitkan dengan peningkatan infeksi di bagian utara negara.

Mayoritas kasus infeksi virus corona terjadi Lombardy dengan 89 kasus. Lalu, di Veneto, Emilia Romagna dan Piedmont.

Atas peningkatan ini, Italia juga telah melakukan isolasi terhadap 10 kotanya dan meminta lebih dari 50.000 penduduk di dalamnya untuk tetap tinggal di rumah.

Mengutip Al Jazeera, korban kedua di Italia, seorang perempuan, meninggal dunia di wilayah utara Lombardy. Keterangan ini disampaikan oleh Juru Bicara Lembaga Perlindungan Sipil Italia pada Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Kasus Virus Corona Meningkat, BTS Gelar Jumpa Pers Map of the Soul: 7 Tanpa Media dan Penggemar

2. Korea selatan

Salah satu negara yang mengalami peningkatan tajam terhadap kasus virus corona COVID-19 adalah Korea Selatan.

Hingga Minggu (23/2/2020), tercatat sudah lebih dari 600 kasus yang terjadi di negara itu. Dari jumlah kasus yang terkonfirmasi, ada lima kematian yang terjadi.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea Selatan mengumumkan adanya 46 kasus virus corona baru pada Minggu (22/2/2020) yang terkonfirmasi. Jadi, total kasus menjadi sebanyak 602 infeksi.

Melansir CNN, sekitar setengah dari jumlah total kasus diasosiasikan dengan cabang dari sebuah kelompok agama di selatan negara itu.

Selain itu, sekitar 5.000 hingga 6.000 orang diperiksa setiap harinya untuk mengetahui ada tidaknya infeksi virus corona di dalam tubuhnya.

Baca juga: Masker Mahal? Berikut Cara Lain Cegah Penularan Virus Corona

3. Timur Tengah

Penyebaran virus corona di wilayah Timur Tengah juga turut mengalami lonjakan. Israel dan Lebanon pertama kali mengonfirmasi kasus virus corona pada Jumat (21/2/2020) lalu.

Konfirmasi ini menjadikannya sebagai negara keempat dan kelima yang terinfeksi virus corona COVID-19 di Timur Tengah.

Melansir CNN, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanport mengatakan kepada media, terdapat 15 kasus tambahan positif virus corona hanya dalam jangka waktu 24 jam. 

Tambahan tersebut membuat kasus infeksi virus corona di Iran menjadi sebanyak 43 kasus pada Minggu (23/2/2020). 

Dari jumlah kasus tersebut, tercatat lima kematian yang terjadi.

Atas pertambahan kasus yang terjadi, Iran pun menutup perbatasannya dengan Irak, yang bertetangga dengan Kuwait.

Negara ini juga tengah berada dalam peringatan tinggi untuk potensi wabah setelah melarang perjalanan dari dan ke Iran.

Namun demikian, hingga kini, belum ada kasus yang terkonfirmasi baik di Irak maupun Kuwait.

Baca juga: Rilis AirPods Murah Apple Molor karena Virus Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Cara Memperkenalkan Bayi kepada Anjing Peliharaan

Tren
5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

5 Negara yang Tak Punya Bandara, Bagaimana Cara ke Sana?

Tren
Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com