Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mandiri Secara Finansial? Simak 5 Langkah Berikut bagi Milenial

Kompas.com - 22/02/2020, 18:30 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

Setelah Anda memetakan anggaran Anda, mulailah memotong beberapa pengeluaran yang hanya Anda inginkan dan benar-benar tidak perlu, setidaknya untuk sementara.

Itu berarti menekan pengeluaran akibat pembelian secara impulsif. Untuk mencapai ini, lebih baik sekarang bergantung pada kartu debit bukan kredit.

Langkah 3: Tingkatkan tabungan

Banyak penasihat keuangan merekomendasikan untuk menyimpan sejumlah uang tunai dalam dana darurat , yang akan membuat Anda tidak meraih kartu kredit ketika sesuatu yang tidak terduga muncul.

Usahakan untuk memiliki biaya setidaknya enam kali dari total pengeluaran per bulan, atau lebih. Sisihkan dana tersebut, terutama jika Anda adalah kepala rumah tangga.

Anda juga ingin menyumbang paling tidak cukup uang untuk jaminan saat pensiun dari tempat kerja Anda.

Baca juga: Perluas Akses Keuangan, Bank Mandiri Gandeng 1,5 Juta Mitra Bukalapak

Langkah 4: Tingkatkan penghasilan

Seringkali, berganti pekerjaan adalah kunci untuk memberi penghasilan Anda tambahan, khususnya dalam menghadapi upah yang stagnan, dan itu bisa sangat membantu kemandirian finansial, saran Ryan.

Orang yang berganti pekerjaan melihat upah mereka naik 4,3 per tahun lalu.

Sementara pekerja yang tetap bertahan di satu jenis pekerjaan dan perusahaan hanya mengalami kenaikan upah sebesar 3,2 persen, menurut analisis data upah dari Federal Reserve Bank of Atlanta.

Atau, negosiasikan kenaikan gaji di perusahaan Anda saat ini.

Biasanya tergantung pada inisiatif yang diambil oleh para karyawan, sering kali hal tersebut dapat berhasil.

“Ketahui nilai Anda,” kata Ryan.

Langkah 5: Bayar utang

Jika pelunasan utang menghambat Anda, cari tahu utang Anda, lalu putuskan apakah akan menggunakan metode “debt avalanche” atau “debt snowball” untuk mengurangi pinjaman bergulir itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com