Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Packing Masker Diinjak-injak dan Tak Steril, Ini Bantahan Solida

Kompas.com - 21/02/2020, 12:27 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video tentang masker yang dikemas dalam produksi rumahan viral di media sosial dan grup percakapan WhatsApp.

Salah satu akun yang membagikan video ini adalah @lambe_turah.

Unggahan akun ini menyertakan video dan tangkapan layar dari akun Twitter @tubirfess.

2beer! Udah dibikin mahal, gak higienis, katanya ini barang bekas dari RS. Pastikan beli masker masker minimal di ind-/alf4 dan apotik,” demikian narasi pada akun @tubirfess.

Video tersebut menunjukkan beberapa orang tengah berada di sekeliling tumpukan masker.

Terdengar suara lelaki menyebutkan masker tersebut bermerek Solida.

Baca juga: Viral Dansektor 9 Citarum Amuk Petugas Ipal PT Combiphar, Ini Sebabnya

Secara lengkap, berikut transkrip dari suara yang terdengar dari video tersebut:

"Rabu, 19 Februari 2020. Waktu menunjukkan jam 12.30 WIB. Ini untuk orderan Ibu Mariana melalui mediator bapak dengan Bapak Yanto di Jakarta. Jadi kalau misalnya ini, posisi-posisi ini di gudang atau di pabriknya. Ini karyawan-karyawan yang sedang sortir atau memasukkan masker 3 ply dengan merek Solida. Ini barangnya asli. 3 ply bukan 2 ply. Jadi kalau mau booking atau order dipersilakan melalui mediator bapak Yanto dipersilakan. Ini bukan barang gaib ya. Barang-barang nyata bukan barang gaib".

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

. Ga ada gitu yang kebelet pengen berkhathaaaah khashaaarrr?? . ??

Sebuah kiriman dibagikan oleh OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) pada 20 Feb 2020 jam 2:14 PST


Berdasarkan petunjuk yang ada di video itu, Kompas.com menghubungi pihak Maesindo Indonesia, yang merupakan produsen masker Solida.

Bagian humas produsen masker Solida, Yosephin Anita, membantah bahwa apa yang terlihat pada video itu merupakan produksi dan pengemasan masker Solida. 

“Saya sampaikan video yang beredar adalah tidak benar," kata Anita, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/2/2020) siang.

Menindaklanjuti video ini, pihak Solida melakukan investigasi.

"Kami melakukan investigasi dengan prinsip kehati-hatian dan sesuai prosedur," lanjut dia.

Anita menegaskan, produk masker Solida yang mereka pasarkan diproduksi sesuai standar dan dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk produk masker Solida yang kami jual dapat dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai standar dari serifikat produk alkes yang kami miliki,” kata Anita.

Anita menyebutkan, produk masker Solida telah memegang sertifikat produksi dan sertifikat Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB).

Bantahan resmi juga disampaikan melalui akun media sosial Solida, @solida.proteksi.

Melalui unggahan tersebut, Solida juga memberikan klarifikasi:

PABRIK MASKER SOLIDA YANG SEBENARNYA

Video ini merupakan pabrik resmi masker SOLIDA yang berlokasi di Yogyakarta. Sangat berbeda dengan video viral yang beredar di media sosial belakangan ini.
.
cc : @kemenkes_ri @kemendag
fyi : @lambe_turah @undercover.id @ndorobeii
#maskersolida” tulis postingan akun @solida.proteksi". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com