Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung

Kompas.com - 19/02/2020, 05:50 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ashraf Sinclair (40), suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) meninggal dunia karena serangan jantung, Selasa (18/2/2020) pagi.

 

Diketahui, aktor asal Malaysia tersebut mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 40 tahun sekitar pukul 04.51 WIB.

Serangan jantung disebut menjadi penyebab meninggalnya artis kelahiran London, Inggris, pada 18 September 1979 tersebut.

Setiap tahun, penyakit jantung membunuh lebih banyak orang di Amerika Serikat daripada semua jenis kanker yang digabungkan.

Sebagian besar kematian ini disebabkan oleh serangan jantung pada orang dengan penyakit arteri koroner.

Baca juga: Mengenang Ashraf Sinclair, Suami BCL yang Aktif di Dunia Perfilman dan Startup

 

Dilansir Cleveland Clinic, berikut ini mitos-mitos yang beredar seputar penyakit jantung:

1. Latihan olahraga 2-3 jam per minggu pasti membuat jantung sehat

Untuk menurunkan risiko kematian akibat penyakit arteri koroner dan kanker, Anda membutuhkan 5-6 sesi aktivitas sedang hingga berat per minggunya.

"Ada tidak harus menjadi olahragawan yang tangguh atau bahkan pejuang akhir pekan untuk mendapat manfaat dari peningkatan aktivitas," kata Dr. Gillinov.

Anda harus bergerak, aktivitas apapun itu. Semakin banyak Anda lakukan, semakin banyak manfaatnya bagi Anda.

2. Beberapa "super food" akan mencegah penyakit jantung

Dr. Gillinov mengatakan tidak ada makanan yang dapat mencegah penyakit jantung, meskipun diet tertentu bisa.

Beberapa makanan seperti blueberry, delima, walnut, dan ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Tapi bukan berarti akan mencegah Anda dari penyakit jantung.

Namun diet Mediterania dengan memakan biji-bijian utuh, kacang-kacangan, ikan, sayuran, buah dan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun telah terbukti menurunkan risiko penyakit jantung. 

3. Anda bisa menurunkan kolesterol LDL hanya dengan diet

Lipoprotein berkerapatan rendah atau LDL (Low Density Lipoprotein) atau yang lebih dikenal dengan nama kolesterol jahat dikatakan dapat diturunkan hanya dengan diet. Tapi itu hanya mitos.

Dr. Gillinov menjelaskan jika kadar LDL Anda sangat tinggi, Anda akan membutuhkan statin atau obat penurun kolesterol lainnya untuk menurunkannya.

"Itu karena hati Anda menghasilkan sekitar 75 persen kolesterol dalam tubuh Anda, dan diet hanya bertanggung jawab atas 25 persen,” ungkapnya.

Diet yang sehat untuk jantung mungkin agak menurunkan LDL.

Tetapi penambahan obat penurun kolesterol akan menjadi penting jika Anda memiliki LDL yang sangat tinggi dan riwayat penyakit arteri koroner.

Baca juga: Selain Suami BCL, Ashraf Sinclair, Berikut Artis yang Meninggal karena Serangan Jantung

4. Wanita tidak perlu khawatir tentang penyakit jantung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com