Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Whitney Houston Meninggal Dunia karena Tenggelam di Bak Mandi

Kompas.com - 11/02/2020, 09:22 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 8 tahun yang lalu, tepatnya 11 Februari 2012, bintang pop Whitney Houston meninggal dunia di usia 48 tahun.

Whitney Houston ditemukan meninggal dunia di bak mandi kamarnya, Beverly Hilton Hotel, Beverly Hills, California.

Whitney merupakan salah satu penyanyi dunia dengan penjualan tertinggi dari pertengahan tahun 1980-an hingga 1990-an.

Tenggelam di bak mandi

Melansir History, kematian Houston karena tenggelam secara tidak sengaja di bak mandinya.

Diduga juga akibat penyakit jantung serta konsumsi kokain yang ditemukan dalam tubuhnya.

Hal ini dianggap sebagai faktor-faktor yang menjadi penyebab kematiannya.

Padahal, pada sore hari saat jenazahnya ditemukan, penampilan Whitney ditunggu pada pesta pra-Grammy Awards yang diselenggarakan oleh Clive Davis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mike Tyson Divonis Bersalah dalam Kasus Pemerkosaan

Seminggu setelahnya, 18 Februari 2012, pemakaman Whitney Houston disiarkan sejumlah stasiun televisi. Pemakaman ini diselenggarakan di Gereja New Hope Baptist di Newark.

Acara tersebut juga menampilkan tribut musik oleh penampil seperti Stevie Wonder, Alicia Keys, penyanyi gospel BeBe dan CeCe Winans.

Keesokan harinya, Whitney dimakamkan di sebelah ayahnya di Fairview Cemetery, Westfield, New Jersey. 

Awal mula karier

Dalam karier bermusiknya, Whitney dikenal sebagai penyanyi dengan suaranya yang tinggi.

Whitney telah memenangkan total 6 Grammy Awards dan 22 American Music Awards.

Penghargaan yang ia terima melebihi penyanyi wanita mana pun pada masa itu.

Whitney dipuji karena telah memengaruhi penyanyi-penyanyi wanita dari beberapa generasi, mulai dari Mariah Carey hingga Jennifer Hudson.

Penyanyi ini lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey, dari pasangan John Houston dan Cissy Houston.

Ayahnya merupakan seorang manajer teater, sedangkan ibunya merupakan penyanyi yang membantu beberapa artis, termasuk Aretha Franklin dan Elvis Presley.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi AACC Saat Konser Musik di Bandung, 11 Orang Tewas

Whitney muda kemudian bergabung dan bernyanyi di paduan suara gerejanya. Saat sekolah menengah, ia merupakan penyanyi latar pada lagu-lagu untuk Chaka Khan dan lainnya.

Ia juga pernah menjadi model dan salah satu dari wanita Afrika-Amerika pertama yang muncul di majalah Seventeen.

Pada tahun 1983, produser musik Clive Davis mendengarkan penampilan Whitney di klub malam New York City dan mengontraknya untuk rekaman.

Album debut pertamanya dirilis pada tahun 1985 dan terjual elbih dari 225 juta kopi di seluruh dunia.

Album ini menghadirkan single populer yang berjudul "Saving All My Love for You", "How Will I Know", "You Give Good Love", dan "The Greatest Love of All".

Album selanjutnya, "Whitney", yang diluncurkan pada tahun 1987, juga meraih penjualan tinggi dengan lagu-lagu unggulan di dalamnya seperti, "I Wanna Dance With Somebody (Who Loves Me)", "Didn't We Almost Have It All," Where Do Broken Hearts Go," dan "So Emotional".

Kemudian, album ketiganya pada tahun 1990, "I'm Your Baby Tonight", juga kembali memperoleh sukses yang besar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Belasan Jemaah Haji Meninggal dalam Kebakaran Hotel di Madinah

Menjajal dunia film

Pada tahun 1992, Whitney memulai debut sebagai bintang film bersama Kevin Costner dalam film blockbuster, "The Bodyguard".

Soundtrack pada film ini menampilkan rekaman Whitney untuk lagu "I Will Always Love You".

Lagu ini menjadi single terlaris dari penyanyi wanita dalam sejarah musik. 

Whitney juga tampil sebagai pemain pendukung di "Waiting to Exhale" (1995) dan "The Preacher's Wife" (1996), serta mengisi lagu untuk kedua film tersebut.

Tersangkut penyalahgunaan zat 

Pada tahun 1998, Whitney merilis "My Love is Your Love", yang juga terjual jutaan kopi.

Namun, selama tahun-tahun selanjutnya, kariernya menjadi kurang baik karena ia melakukan penyalahgunaan zat dan perilaku yang kurang baik.

Atas kondisi tersebut, ia pun dibawa ke fasilitas rehabilitasi.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 7 Februari 1940, Film Pinocchio Dirilis untuk Pertama Kalinya

Pada tahun 2009, Whitney kembali merilis album yang kemudian menjadi album terakhirnya, "I Look to You."

Ia memulai tur dunia pertamanya setelah lebih dari 10 tahun pada tahun 2010, dengan melakukan konser di Asia, Australia, dan Eropa. 

Namun, tur ini mendapat sejumlah kritik dan keluhan dari penggemar yang mengatakan bahwa suara Whitney terdengar tegang, 

Pada tahun 2011, ia kembali masuk rehabilitasi untuk perawatan narkoba dan alkohol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com