Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Benarkah Tebak Angka Ini Bisa Deteksi Kondisi Mata?

Kompas.com - 09/02/2020, 06:08 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial ramai dengan gambar berpola titik-titik dengan angka tersembunyi yang disebut bisa mengetes kemampuan dan kondisi mata.

Tak hanya kali ini, sebelum-sebelumnya gambar seperti ini juga banyak beredar.

Salah satunya diunggah di Instagram oleh akun @ndorobeii, Sabtu (8/2/2020). Namun, unggahan ini tak bisa lagi ditemukan pada Minggu (9/2/2020) pagi.

Di Twitter, sejumlah pengguna juga membagikan gambar yang sama.

"3246 Silindris & rabun jauh, 3240 Silindris, 1246 Rabun dekat, 1240 Mata sehat," tulis akun @artdiles.

Benarkah dengan melihat dan menebak angka tersembunyi dalam gambar tersebut bisa mendeteksi kondisi mata kita?

Baca juga: Viral Video Pengendara Tidak Terima Ditilang Polisi, Ini Kronologi Peristiwanya

Penjelasan medis

Kompas.com mengonfirmasinya kepada dosen dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), dr. Doni Widyadana, MHPE, PhD., SpM.

Dokter Doni mengungkapkan, gambar itu tidak dapat digunakan untuk mengecek apakah mata seseorang sehat atau memiliki kecacatan penglihatan.

"Ya, tidak bisa. Ada alatnya dan lebih logis. Menurut saya, (unggahan) itu hoaks, karena prinsipnya mengukur minus dan silinder tidak bisa begitu," ujar Doni saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/2/2020).

Ia menjelaskan, metode yang dapat digunakan untuk mengukur minus dan silindris salah satunya dengan pemeriksaan manual.

"Bisa menggunakan pemeriksaan manual, dengan Snellen Chart dan Trial Lens. Bisa diawali dengan alat autorefracto meter, baru dikoreksi dengan Snellen dan Trial Lens," ujar Doni.

Selain itu, metode lain juga dapat dilakukan sesuai dengan anjuran kedokteran, tetapi yanng umum dilakukan menggunakan metode Snellen Chart dan Trial Lens.

Baca juga: Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya

Bukan fenomena after image

Sementara itu, dokter spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo, dr. Grimaldi Ihsan, SpM, mengungkapkan, gambar tersebut bukan merupakan fenomena after image.

"Saya rasa beda sama after image. Kalau after image, kita harus lihat 1 objek dulu beberapa saat, terus pas kita lihat objek lain yang bersifat polos atau lebih transparan, kita masih bisa melihat sisa bayangan objek yang pertama tadi," ujar Grimaldi saat dihubungi secara terpisah, Sabtu sore.

"Kalau gambar ini kan dari awal sudah ada angka dan background-nya," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com