Kondisi ini menimbulkan ketakutan bahwa wilayah Huanggang dan Xiaohan akan menjadi 'Wuhan selanjutnya'.
Ketakutan tersebut diperburuk dengan fakta yang menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki infrastruktur kesehatan yang kurang jika dibandingkan dengan Wuhan.
Otoritas di wilayah-wilayah tersebut pun mengimplementasikan kebijakan yang signifikan untuk mencoba membatasi penyebaran virus.
Di Huanggang, pejabat berwenang hanya mengizinkan satu wakil dari setiap keluarga untuk meninggalkan rumahnya saat akan pergi keluar rumah dan membeli bahan makanan.
Selain itu, orang yang diizinkan keluar adalah orang yang mencari pengobatan, bekerja untuk mengontrol penyebaran virus, bekerja di sektor farmasi ataupun supermarket.
Pemerintah kota mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan untuk meminimalisir pergerakan orang di dalam kota.
Baca juga: Cerita Mereka, Warga Negara China di AS yang Memilih Kembali Pulang...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.