"Misalnya ada partikel virus yang nempel kan enggak langsung ke lipatan-lipatan, dia pasti ke permukaan-permukaan yang sangat mudah tertempel, di situlah sasarannya (penyemprotan) kita," ujar dia.
Baca juga: Hanya 238 WNI Dievakuasi dari Wuhan, 3 Orang Tak Lolos Syarat Kesehatan
Dengan semua upaya yang telah dilakukan, Busroni yakin perlakuan yang diberikan kepada WNI dari China sudah sangat maksimal dan sesuai dengan standar.
"Secara standar WHO, itu sudah dilakukan secara maksimal, ketika mereka mau berangkat, waktu di pesawat juga, nah ketika turun juga diulang," kata Busroni.
Adapun penyemprotan yang dilakukan dengan posisi WNI sambil berjalan agar proses berjalan cepat.
"Maksudnya begini, supaya jalannya tidak menghambat, satu orang-satu orang kan lama. Jadi kepastian untuk dapat semprotan itu dapat. Coba satu orang-satu orang, 200 ini kan lama banget, itu sambil jalan saja dapat," jelas Busroni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.