Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Virus Corona, Apa Saja Langkah Pemerintah Indonesia?

Kompas.com - 29/01/2020, 05:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona masih tak terbendung hingga saat ini. Tercatat 16 negara telah mengkonfirmasi adanya kasus tersebut.

Tercatat Malaysia, Singapura, Thailand, dan Australia menjadi negera terdekat dari Indonesia yang melaporkan adanya virus Corona.

Sejauh ini dilaporkan 106 meninggal dan lebih dari 4.500 orang terinfeksi virus yang bermula di Kota Wuhan itu.

Lantas, bagaimana langkah antisipasi pemerintah Indonesia cegah munculnya virus corona?

1. Melarang maskapai nasional terbang ke wuhan

Kementerian Perhubungan telah melarang maskapai nasional untuk terbang ke Wuhan sementara waktu.

Larangan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, Jumat (24/1/2020).

"Kami telah melakukan koordinasi intensif seluruh maskapai penerbangan di Indonesia untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran virus pneumonia masuk ke Indonesia melalui aktifitas penerbangan," kata Polana, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (24/1/2020).

Saat ini, ada dua maskapai penerbangan nasional yang memiliki rute penerbangan ke Kota Wuhan, yaitu Sriwijaya Air dan Lion Air.

Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Maskapai Indonesia Stop Terbang ke Wuhan

2. Memperketat pemeriksaan kesehataan di bandara

Untuk mengantisipasi virus corona, pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono memberlakukan pengecekan kesehatan secara masif menggunakan thermal scanner di pintu kedatangan bandara.

Prosedur pemeriksaan kesehatan juga dilakukan secara perorangan menggunakan thermal gun di pesawat yang baru tiba.

Menurutnya, pengecekan kesehatan tersebut telah dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sejak Minggu (26/1/2020).

 

3. Menyiapkan tempat parkir pesawat khusus

Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura, Kemenkes juga menyiapkan tempat parkir pesawat khusus jika ada pesawat yang terindikasi membawa sesuatu yang tak sehat.

Tempat parkit atau apron tersebut disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta dan sengaja disediakan jauh dari apron-apron lainnya.

"Di (Pelabuhan) Tanjung Priok juga sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin, ada yang namanya pandu, biasanya dia naik duluan bawa kapal parkir sebelum tenaga kesehatan datang," kata Anung, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (27/1/2020).

"Sekarang teman-teman KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) naik dulu (ke kapal), baru kalau sudah clear, baru pandunya naik untuk membawa kapal ke tempat parkir berlabuh yang memang sudah ditetapkan," sambungnya.

Baca juga: Lawan Corona, Kemenkes Akan Periksa Penumpang China di Pesawat dan Kapal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com