Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Meluas, Ini Potret Kota Wuhan secara Geografis

Kompas.com - 27/01/2020, 06:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Wuhan dalam beberapa hari terakhir banyak menjadi sorotan dunia karena kemunculan virus corona.

Virus yang masih satu keluarga dengan SARS dan MERS itu pertama kali terdeteksi pada 31 Desember 2019.

Apabila dibandingkan dengan Beijing atau Shanghai, Wuhan memang kalah tenar. Tapi saat ini mata dunia mengarah ke Wuhan. 

Seperti apa profil kota Wuhan?

Kota Wuhan merupakan Ibukota Provinsi Hubei dan menjadi kota terpadat di China bagian tengah.

Berdasarkan data New World Encyclopedia, Wuhan memiliki wilayah seluas 8.494,41 kilometer persegi atau seluas kota London di Inggris.

Jika dibandingkan dengan Jakarta, luas kota Wuhan dua belas kali lebih besar.

Dengan luas itu, Wuhan masuk ke dalam kategori kota terbesar ke-42 di dunia dan terbesar ketujuh di China.

Kota dengan jumlah penduduk 11 juta jiwa ini terbelah oleh dua sungai besar, yaitu Sungai Yangtze dan Sungai Hanshui.

Wuhan termasuk dalam kota dengan iklim subtropis dengan curah hujan tinggi dan empat musim yang berbeda.

Dua kampus terkemuka China berada di Wuhan, yaitu Universitas Wuhan yang pada tahun 2017 menduduki peringkat tiga nasional dan Huazhong University of Science and Technology.

Baca juga: Mengenal Kota Wuhan, Kota di China yang Diduga Sumber Virus Corona

Akses Kota

Dengan letak wilayah di jantung negara China, Wuhan menjadi lalu lintas transportasi utama ke seluruh penjuru negeri.

Butuh waktu 12 jam untuk menuju ke Kota Wuhan dari Ibukota Beijing dengan jalur darat yang berjarak 1.152 kilometer.

Jika ditempuh melalui jalur udara, hanya butuh waktu dua jam untuk menuju Wuhan dari Beijing.

Sementara itu, jarak antara Wuhan dan Shanghai adalah 839 kilometer atau hampir setara dengan jarak Surabaya-Banten.

Seorang perempuan warga kota Wuhan, China, mengenakan masker untuk menghindari terinfeksi virus corona yang mematikan saat berbelanja di sebuah pasar di kota Wuhan, Minggu (26/2/2020).AFP/HECTOR RETAMAL Seorang perempuan warga kota Wuhan, China, mengenakan masker untuk menghindari terinfeksi virus corona yang mematikan saat berbelanja di sebuah pasar di kota Wuhan, Minggu (26/2/2020).

Butuh waktu 9 jam untuk menuju ke Kota Wuhan dari Shanghai melalui jalur darat dan 1 jam 55 menit melalui jalur udara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com