Virus disebut cacar monyet karena penularan dari monyet, tikus gambia, dan tupai.
Baca juga: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Kena Cacar Air?
SARS atau severe acute respiratory syndrome merupakan sindrom pernapasan akut parah.
Dikutip dari Harian Kompas, 1 April 2003, penyebaran virus tersebut sempat memicu kepanikan di mana-mana.
Akibatnya, banyak orang membatalkan kunjungan ke negara-negara yang disebutkan terjangkit penyakit tersebut.
Beberapa daerah yang sudah terjangkit saat itu menurut catatan WHO adalah Beijing, Guangdong, Shanxi, dan Hongkong (Cina), Taipei (Taiwan), Hanoi (Vietnam), Toronto (Kanada), dan Singapura.
Dikutip dari Harian Kompas, 3 Januari 2004, kasus pertama SARS di dunia tercatat di Guangdong pada November 2002.
Penyakit mirip flu itu menewaskan 349 orang di daratan Cina dan sejumlah 774 orang di seluruh dunia. Lebih dari 8.000 orang terinfeksi.
Gejalan SARS dimulai dari demam, suhu badan mencapai 38 derajat Celsius, batuk-batuk kering, sesak napas, dan pernah kontak dengan penderita dari negara yang ada kasus SARS.
Baca juga: Mengenal Virus Corona, Masih Keluarga SARS dan MERS Sebabkan Pneumonia
Virus ebola adalah parasit paling berbahaya dan bersifat menular. Jika tertular, maka 90 persen dipastikan akan membawa kematian.
Virus ini salah satu virus yang paling mematikan dan dapat membunuh korbannya dalam hitungan hari.
Ebola adalah salah satu dari beberapa virus penyebab demam berdarah. Gejala yang umum adalah ialah demam, diare, muntah, dan pendarahan.
Diberitakan Harian Kompas, 3 Juli 2014, virus ebola menyerang negara-negara di Afrika Barat. Mulai merebak sejak Januari 2014.
Namun WHO menyebutkan virus ebola pertama kali teridentifikasi pada 1976 di Republik Demokratik Kongo, kemudian Zaire.
Setelah 6 bulan berlalu dari Januari 2014, 500 orang dilaporkan tewas. Jumlah korban terus melonjak setelahnya.
Dikutip dari Harian Kompas, 15 Januari 2016, penyakit Ebola menewaskan lebih dari 11.000 orang di seluruh Afrika Barat setelah muncul di Guinea bagian selatan pada Desember 2013.
WHO pada 14 Januari 2016 mengumumkan wabah ebola yang melanda Afrika Barat selama dua tahun telah lewat. Hal ini setelah Liberia, negara terakhir yang terkena, dinyatakan bersih.
Baca juga: Mengenal Virus Ebola yang Diimpor Jepang untuk Olimpiade 2020
Infografik: Wabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.