Dengan bantuan saudaranya, Elizabeth kemudian mendirikan sebuah klinik untuk orang-orang miskin di New York serta rumah saki wanita dan anak pada 1857.
Mereka juga melatih perawat selama Perang Saudara dan membuka sekolah kedokteran pada 1868.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan X-Ray Mengubah Dunia
Tak lama setelah itu, Elizabeth pindah ke London dan menjadi profesor ginekologi di School of Medicine for Women.
Kendati dihadapkan pada diskriminasi gender di setiap kesempatan, Elizabeth justru memiliki kontribusi besar pada pendidikan generasi pertama dokter wanita di Amerika Serikat.
Sebagai informasi, pada 2017, untuk pertama kalinya mayoritas mahasiswa kedokteran di Amerika Serikat adalah wanita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.