Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal B20, Produk Kelapa Sawit untuk Campuran Biodiesel

Kompas.com - 12/01/2020, 17:33 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tudingan Uni Eropa yang menyebut produk turunan kelapa sawit Indonesia khususnya minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) tak ramah lingkungan sebetulnya adalah karena ada persaingan bisnis antarnegara.

Menurutnya, hal itu karena Eropa lebih banyak memproduksi minyak bunga matahari yang harganya lebih mahal dibandingkan CPO.

Lantas apa itu B20?

Mengenal B20

B20 sendiri merupakan campuran yang terdiri dari biodesel dicampur dengan 80 persen solar.

Melansir dari Kompas.com (18/02/2019), biodesel dijelaskan oleh Dirjen EBTKE umumnya dibuat melalui reaksi metanolisis atau transesterfikiasi antara minyak nabati dengan methanol dibantu katalis basa.

Hasil dari proses ini berupa ester metal asam lemak (fatty acid methyl ester/FAME).

Adapun saat ini bahan baku biodiesel di Indonesia berasal dari minyak kelapa sawit atau CPO.

Namun sebetulnya tanaman lain seperti jarak, jarak pagar, kemiri sunan, kemiri cina dan nyamplung juga memiliki potensi untuk diolah menjadi biodiesel.

Melansir dari website resmi Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral B20 diberlakukan sebagai program pemerintah sejak Januari 2016 sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 31 tahun 2008 tentang Penyediaan Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati (Biofuel) sebagai bahan bakar lain.

Berdasarkan peraturan tersebut jenis sektor yang wajib menerapkan di antaranya usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi dan pelayanan umum/PSO (Public Service Obligation), transportasi non PSO, industry dan komersial serta pembangkit listrik.

Sesuai arahan Presiden RI terhitung mulai tanggal 1 September 2018 mandatori B20 dijalankan secara masif di semua sektor.

Baca juga: Soal Karhutla, Pemerintah Diminta Evaluasi Perizinan Sawit

Efek B20

Dilansir dari Kompas.com (28/08/2018) Aptrindo (Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia) sempat memberikan pandangannya terhadap penggunaan B20.

Menurut Wakil Ketua Umum 1 Aptrindo Kyatmaja Lookman sebagian besar armada truk di Indonesia membutuhkan alat pemisah air (water separator) guna mengkonsumsi solar B20.

Sebab dari spesifikasi mesin kebanyakan truk belum memiliki alat dan masih menggunakan solar B5 dan B10.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com